Joko Driyono Miliki Saham Mayoritas Persija? Ini Penjelasan Dia

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 9 Maret 2018 08:19 WIB

Joko Driyono. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono membenarkan bahwa ia tertera sebagai pemilik saham mayoritas di Persija Jakarta. Namun, namanya hanya dipakai sebagai bagian dari upaya PSSI untuk menyelamatkan klub tersebut.
Selama ini, Persija dipegang oleh satu pemilik saja. Dengan masuknya PSSI, dalam hal ini Joko Driyono, struktur ini akan berubah untuk ke depannya. "Banyak klub kita butuh upaya transformasi yang sangat sistematis dan proporsional. Untuk menyongsong profil klub yang benar-benar kita cita-citakan," kata JokDri, sapaan akrabnya, saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 Maret 2018.

Menurut Joko, dua hal yang perlu perlahan diubah dalam manajemen klub sepak bola di Indonesia adalah terkait kepemilikan (ownership) dan struktur manajemen. Saat ini, banyak klub yang masih bertahan dengan mengandalkan satu pemegang saham utama saja.

Persija Jakarta saat ini diketahui oleh tiga pemegang saham, yakni Yayasan Persija Muda (5%), PT Persija Jakarta Hebat (15%), dan PT Jakarta Indonesia Hebat (80%).Nah Joko Driyono adalah pemegang saham mayoritas di PT Jakarta Indonesia Hebat, mencapai 95 persen.

Joko berkata sebelum ia masuk, pada 2017, Persija dimiliki satu pihak saja."Jadi saya masuk layaknya men-drive proses ini agar Persija migrasi dari struktur kepemilikan centralized, menjadi struktur kepemilikan kolektif. Ini penting karena agar Persija tak tergantung dengan seseorang," kata dia.
Tujuan kedua Joko adalah mengubah struktur manajemen di dalam tubuh Persija. Ia ingin agar di tingkat manajemen teknis klub tak mendapat intervensi dari pihak pemegang saham. Profil klub seperti itu, yang dinilai Joko menjadi cita-cita PSSI agar bisa diterapkan di seluruh Indonesia.

Baca: Jakmania Kerap Berulah, Ketuanya Bicara Soal Etika dan Rojali

"Ini yang membuat kita mendatangkan Pak Gede (Widiade). Ia mengurus manajemen Persija untuk siap berkompetisi dan beraktivitas tanpa terganggu dengan masalah sebelumnya. Masalah hutang segalanya, kita bebaskan Pak Gede untuk urusan yang itu," kata Joko.
Proses ini, kata dia, memang baru dapat terlihat hasilnya dua hingga tiga tahun mendatang. Ia pun berencana menjual saham Persija dengan kolektif (secara terbagi) setelah nilai jual klub Ibukota itu diukur sudah layak. Saat ini, Joko menilai Persija belum memiliki nilai jual tinggi.
Mulai dari masalah keuangan hingga masalah pengembangan usaha klub, menerpa Persija. Masalah stadion kandang dan mess pemain juga belum dapat diselesaikan. Joko mengaku telah memantau Persija sejak lama. Puncaknya terjadi pada 2015 silam.

Baca: Jadwal Liga 1 2018 Dibuka 23 Maret Oleh Bhayangkara FC Vs Persija

Wacana menjual Persija untuk menyelamatkan klub pun muncul. Joko mengaku khawatir Persija akan melangkah ke arah yang salah jika dibeli oleh sembarang pihak yang tak mengenal sepak bola. Pada 2017, Joko dan PSSI masuk lewat kepemilikan saham atas nama PT Jakarta Indonesia Hebat (PT JIH).
"Boleh dibilang itu gayung bersambut dengan pak Ferry. Saya bilang punya gagasan itu, kemudian pak Ferry dan beberapa teman lain butuh personal guarantee. Karena gagasan saya diterima, maka semacam jaminannya, nama saya dicantumkan di dalam aspek legal (sebagai pemegang saham PT JIH)," kata JokDri.
Penggunaan namanya sebagai pemegang saham, kata Joko, adalah semacam jaminan saja. Untuk membuktikan dan menunjukkan komitmennya terhadap gagasan itu, namanya harus dipakai agar stakeholder lebih percaya.
Langkah ini ia nilai logis. Selain menyelamatkan Persija dari krisis, ia juga ingin gagasan yang ia terapkan di Persija menjadi contoh bagi klub lain. Ia mengatakan tak ada pelanggaran etika apapun terhadap hal semacam ini.

Baca:
Ketua Jakmania Jelaskan Perusakan GBK di Final Piala Presiden
"Saat integritas dan konflik of interest ini dipertanyakan, PSSI punya code of conduct. Punya regulasi dan dapat diawasi semua, termasuk publik. Itu menurut saya, normanya demikian," kata dia.
JokDri yang saat ini mengisi jabatan Ketua sementara PSSI, mengaku langkah semacam ini bukan kali pertama dilakukan. Intervensi PSSI sebelumnya juga pernah dilakukan saat membantu Persiba Bantul, Persis Solo, hingga Arema Malang saat ditinggal PT Bentoel sebagai pemegang saham pada 2009.
Ia pun mengatakan langkah PSSI yang semacam ini masih akan dapat terjadi ke depannya. "Tak hanya Persija. Jika kami melihat ada klub yang dilihat bisa improve, kita siap untuk menjadi partner mereka," kata Joko Driyono.
EGI ADYATAMA

Berita terkait

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

1 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

2 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

2 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

4 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

5 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

5 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

6 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

6 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya