Aksi pemain Arsenal, Jack Wilshere saat berusaha mempertahankan bola dari serangan dua pemain AC Milan dalam laga pertama babak 16 besar Liga Europa di San Siro, Milan, 8 Maret 2018. REUTERS/Alberto Lingria
TEMPO.CO, Jakarta - Eks bek Arsenal, Martin Keown, menilai para pemain bekas timnya itu menunjukkan mental baja saat menumbangkan AC Milan pada laga pertama babak 16 besar Liga Eropa di Stadion San Siro, Jumat dini hari tadi. Keown mengibaratkan para pemain Arsenal seperti seorang petarung jalanan yang mampu bangkit setelah dihempas lawan ke kanvas.
"Mereka mampu mengangkat diri mereka sendiri dari kanvas, itu tak diragukan lagi karena menghadapi laga ini mereka berada di suatu lubang," ujarnya saat mengomentari laga tersebut di BT Sport TV.
Arsenal memang datang ke Milan dengan rekor mengenaskan. Mereka menelan kekalahan dalam 4 laga terakhir di semua kompetisi. Meskipun demikian, skuad asuhan Arsene Wenger mampu melibas AC Milan yang memiliki rekor tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi.
Gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey pada babak pertama. Upaya AC Milan untuk membalas ketertinggalan tak berbuah hasil.
Kemenangan 2-0 itu membuat Arsenal berpeluang besar melaju ke babak 8 besar Liga Eropa. Mereka hanya butuh menahan imbang AC Milan pada laga kedua di Emirates Stadium Jumat pekan depan.
