TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi video asisten wasit (Video Assistant Referee) dipastikan akan dipakai pada Piala Dunia 2018. Keputusan pemakaiannya sudah disetujui dalam pertemuan badan sepak bola dunia (FIFA) di Bogota, Kolombia, Jumat.

"Kami akan menyambut Piala Dunia pertama, pada 2018, yang menerapkan video asisten wasit," kata Presiden FIFA Gianni Infantino. "Ini sudah diadopsi dan disetujui dan jelas sekali kami gembira dengan putusan ini."

VAR akan digunakan dalam seluruh pertandingan Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Rusia pada 14 Juni sampai 15 Juli mendatang. Teknologi itu akan langsung dipakai dalam laga kick-off antara Rusia vs Arab Saudi di Stadion Luzhniki.

Infantino menyatakan teknologi VAR sudah dianggap siap untuk Piala Dunia. "Kami memiliki keyakinan besar pada kepala komite wasit Pierluigi Collina dan timnya, para profesional yang luar biasa, yang akan menyiapkan wasit untuk Piala Dunia," kata dia.

Sebelumnya VAR sudah digunakan di Bundesliga Jerman, Seri A, Piala FA dan Piala Liga Inggris, serta Piala Konfederasi. Teknologi ini dipakai terutama untuk mengambil putusan penting, termasuk gol, penalti, kartu merah, dan kemungkinan putusan yang salah sasaran. Sejauh ini cukup banyak kontroversi yang ditimbulkannya, termasuk keluhan dari pemain, pelatih, dan suporter.

Infantino menyatakan FIFA berharap wasit bisa membuat keputusan yang lebih baik pada Piala Dunia 2018 nanti, sehingga mereka dibekali dengan peralatan pembantu. "Tidak mungkin di Piala Dunia 2018, semua orang yang menyaksikan laga di ruang tamu tahu hanya setelah beberapa detik apakah wasit melakukan kesalahan, sementara wasitnya sendiri tidak," kata dia.

SOCCERWAY | FIFA