Mantan pesepak bola Manchester United dan Real Madrid David Beckham menyapa penggemarnya saat tiba di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta, 25 Maret 2018. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten Timnas Inggris David Beckham mengaku terkesan dengan potensi pemain yang dimiliki Indonesia. Meski begitu, ia mengatakan sepak bola Indonesia akan kesulitan berkembang jika tak didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Ditemui saat mengunjungi Jakarta, Senin, 26 Maret 2018, Beckham mengatakan pengembangan infrastruktur ini adalah bagian penting dari pemberdayaan sepak bola di mana saja.
"Saya rasa infrastruktur adalah hal paling penting untuk masa depan sepak bola di sini. Investasi untuk infrastruktur akan menjadi bagian penting bagi persepakbolaan Indonesia," kata Beckham di Hotel Raffles.
Pemain yang pernah membela Manchester United dan Real Madrid itu mengatakan kebanyakan klub dari Eropa cukup kesulitan menghadapi pemain dari Indonesia. Beckham sendiri pernah bertanding melawan Timnas Indonesia, dalam laga persahabatan saat membela Los Angeles Galaxy, pada 2011 silam. Saat itu, Beckham nampak kerepotan menghadapi pergerakan penyerang sayap Indonesia, Andik Vermansyah.
"Mereka pemain yang tangguh. Karena itu ketika infrastruktur telah dibangun, dan banyak pelatih-pelatih yang dapat melatih potensi pemain muda di sini, maka saya yakin masa depannya akan cerah," kata Beckham.
Pria yang saat ini berumur 42 tahun itu mengaku lebih beruntung karena lahir dan tumbuh di negara yang memiliki infrastruktur penunjang sepak bola yang lebih baik. Meski begitu, ia yakin dengan fasilitas yang baik, Indonesia ke depannya dapat menjadi tim yang lebih kuat.
Beckham hadir di Indonesia sebagai duta bagi perusahaan asuransi AIA. Di hari pertamanya di Indonesia, ia mewakili AIA menyumbangkan 10.000 bola kepada Akademi Sepak Bola di Indonesia.