Penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon, gagal menahan bola tendangan pemain Argentina, Ever Banega, dalam pertandingan persahabatan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 24 Maret 2018. Argentina menang 2-0. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih sementara tim nasional Italia Luigi Di Biagio meminta semua pihak memberikan waktu bagi skuadnya untuk berkembang menjadi lebih baik di masa depan.
"Para pemain yang ada di skuad ini adalah pemain yang sangat bagus, tidak buruk seperti dikatakan orang-orang. Mereka bisa terus berkembang apakah itu dengan atau tanpa saya di kursi pelatih," ujar Di Bagio usai bertanding melawan Inggris dalam laga persahabatan di London, Selasa 27 Maret.
Italia sendiri menahan imbang tuan rumah Inggris 1-1 dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London, pada Selasa malam waktu setempat, setelah sebelumnya ditaklukkan Argentina dengan skor 2-0, Jumat 23 Maret.
Di laga itu, gol Italia dicetak oleh Lorenzo Insigne di menit ke-87 melalui tendangan penalti, membalas gol dari Jamie Vardy di menit ke-26.
Dengan hasil tersebut, dari tujuh laga terakhir, timnas Italia hanya bisa menang sekali yaitu dari Albania dengan skor 1-0 dan total cuma membuat tiga gol. Namun, sedikitnya gol itu tak membuat Di Biagio gusar.
"Orang-orang mengatakan kami harus membangun ulang tim dengan memperkuat pertahanan, tetapi jika kami tak keluar menyerang kami tidak akan berkembang. Memang disayangkan kami tak mencetak banyak gol di dua laga terakhir meski memiliki kesempatan, namun jika kami terus bekerja keras gol-gol itu akan datang," tutur Di Biagio.
Italia sendiri gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 yang digelar pada 14 Juni-15 Juli di Rusia usai kalah dengan agregat 1-0 dari Swedia di babak playoff.
