TEMPO.CO, Jakarta - Yulius Mauloko, pemain sepak bola asal Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, baru saja direkrut klub liga II Australia, Western Knights SC. Pemain sayap itu dikontrak selama setahun.

Ketua Sport Intelegence Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Fary Djemi Francis menilai dikontraknya Yulius akan menjadi pintu masuk bagi pemain NTT lain. "Selamat buat Lius karena sudah resmi dikontrak untuk bermain di Australia. Ini akan menjadi pintu masuk bagi anak-anak muda dari NTT," ucapnya di Kupang, Selasa, 3 April 2018.

Fary mengatakan kehadiran Lius di Australia juga akan memberikan motivasi bagi pesepak bola muda NTT, sehingga akan muncul "Lius-Lius" lain. "Nantinya, pasti akan muncul ‘Lius-Lius’ lain untuk mengikuti jejak Lius Mauloko di Australia," ujarnya.

Yulius Mauloko adalah pemain muda asal NTT yang sebelumnya sempat merumput bersama Bali United, Gresik United, dan salah satu klub di liga I Timor Leste.

Menurut Fary, yang juga pemerhati sepak bola NTT, mengaku Lius adalah pemain bertalenta. Hal ini diketahui saat pemain itu bergabung dengan Bintang Timur Atambua, yang didirikan Fary.

"Lius adalah pemain yang bagus dan bertalenta. Ini momentum penting bagi Lius untuk menunjukkan semua kemampuan terbaiknya di klub barunya. Kami di Belu dan NTT semuanya mendoakan kesuksesan Lius," tutur Fary.

Sementara itu, pemain asal NTT lain, Yabes Ronny Malaifani, berharap Yulius Mauloko dipanggil timnas Indonesia. "Semoga Kaka Lius bisa sukses di Australia, agar kelak bisa dipanggil coach Luis Milla untuk bergabung dengan timnas," kata Yabes, yang kini bermain di Bali United.

Yabes sangat bahagia mendengar mantan rekannya di Bali United bisa merasakan kompetisi di luar negeri. Ia menilai Yulius adalah pemain hebat yang selalu mau bekerja keras.

Yabes jujur mengakui bahwa dia juga ingin sekali bermain di luar negeri. Namun hal itu belum tercapai. "Saya juga ingin bermain di luar negeri, tapi belum kesampaian harapannya. Saat ini, Tuhan sudah buka jalan buat Lius. Semoga ia bisa memanfaatkan kesempatan yang Tuhan kasih itu," ucap Yabes.

Pemain Bhayangkara FC yang juga berasal dari NTT, Alsan Sanda, juga berharap Yulius bisa dipantau Luis Milla. "Setiap pemain asal Indonesia yang bermain di luar negeri akan dipantau. Kalau Lius tunjukkan performa bagus, saya yakin dia bisa dilirik timnas Indonesia. Saya doakan Lius bisa top di Australia," ujarnya.