Liga 1: Ditahan Persebaya, Rahmad Kecewa Soal Wasit
Reporter
Nur Hadi (Kontributor)
Editor
Ariandono
Minggu, 22 April 2018 23:47 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kecewa dengan kinerja wasit saat timnya ditahan imbang 1-1 tim tuan rumah Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad malam, 22 April 2018.
"Saya rasa nggak fair kalau saya ceritakan di sini," kata pelatih yang biasa disapa RD ini seusai laga mengomentari aksi protesnya terhadap asisten wasit yang berulang kali mengangkat bendera tanda terjadi offside ketika timnya menyerang.
Seperti diketahui, pemain depan Sriwijaya FC kesulitan menciptakan peluang. Garis pertahanan tinggi yang diterapkan pemain belakang Surabaya berungkali membuat pemain depan tim berjulukan Laskar Wong Kito itu terjebak offside.
Karena kecewa dengan kepemimpinan wasit, pihaknya secara profesional akan melayangkan protes ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1. "Yang pasti kami profesional. Akan segera kami lakukan protes secara resmi," katanya.
Di luar kinerja wasit yang mengecewakan, RD mengucapkan selamat kepada tim tuan rumah yang meraih 1 meraih dari hasil seri . Dia juga memuji pemainnya yang sudah tampil maksimal. "Secara fisik dan psikis mereka lelah," katanya.
RD menilai baik Persebaya maupun Sriwijaya sama-sama tampil bagus. Menurut dia, Persebaya mengambil inisitif menyerang di menit awal. Dia menganggap gol yang diciptakan Persebaya lebih karena mis komunikasi pemain belakangnya.
Di samping itu, dia mengatakan gol Persebaya yang dicetak David da Silva pada menit ke-10 disebabkan anak asuhannya masih gugup menghadapi tekanan Bonek, suporter tuan rumah. "Di awal adaptasi tidak berjalan bagus. Suara suporter mengganggu."
Dengan hasil ini, tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut kini menempati posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan nilai 6 poin dari lima laga. Sedangkan Persebaya berada di urutan keenam dengan 8 poin.
NUR HADI
