Kisah Jafri Sastra dan Dua Laga Emisonal di Awal Liga 2

Sabtu, 28 April 2018 14:26 WIB

Jafri Sastra.

TEMPO.CO, Solos - Jafri Sastra, 52 tahun, menjalani awal musim Liga 2 yang unik. Dalam dua laga beruntun, ia harus menghadapi tim yang pernah dilatihnya.

Pada laga perdana, pelatih Persis Solo itu menghadapi Semen Padang FC, Senin lalu. Ia mampu memimpin tim barunya mengalahkan tim lamanya 3-0.

Kini, dalam laga kedua, giliran mantan tim lainnya yang ia hadapi, yakni PSPS Riau. Pertandingan akan kembali digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Ahad, 29 April 2018.

Jafri menegaskan, kedekatannya dengan tim lawan tidak serta-merta membawa banyak keuntungan bagi Persis Solo. Meski sekitar 80 persen materi tim PSPS sekarang masih sama dengan saat dia menjadi pelatihnya, ia yakin tampilannya akan jauh berbeda dibanding dengan musim lalu.

"PSPS musim ini tentu berbeda karena berganti pelatih. Saya hanya menangani tim tersebut selama 27 hari. Jadi saya pikir itu bukan sebuah keuntungan bagi Persis," ucap Jafri saat konferensi pers di ruang VIP Stadion Manahan, Sabtu, 28 April 2018.

Kendati tim asuhannya tampil gemilang saat menundukkan Semen Padang, Jafri tidak memandang PSPS dengan sebelah mata. Untuk meraih skor penuh dalam pertandingan melawan PSPS, para pemain tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu tidak banyak membuang waktu untuk euforia.

"Satu hari setelah bertanding melawan Semen Padang, kami langsung mengoptimalkan waktu untuk latihan. Tim kami saat ini dalam kondisi baik. Kami siap tempur," ujar mantan pelatih Mitra Kukar itu.

Secara terpisah, pelatih PSPS, Hendri Susilo, juga mengaku tidak terbebani meski ada sejumlah pemain di timnya yang merupakan hasil rekrutan Jafri. Senada dengan Jafri, Hendri menilai Persis tidak akan mendapat banyak keuntungan meski mengenal materi timnya.

Advertising
Advertising

"Tidak ada strategi spesial (dalam melawan Persis). Pemain kami akan tampil seperti saat mengalahkan PSIR Rembang dengan skor 1-0 pada laga pembuka," tutur Hendri saat konferensi pers.

Hendri mengatakan timnya berangkat ke Solo dengan membawa 15 pemain yang semuanya dalam kondisi prima dan bersemangat untuk mencuri poin penuh di kandang lawan. "Pressure suporter tidak kami perhitungkan, karena kami tim yang profesional. Intinya, nothing to lose, kerja keras, dan hadapi dengan sepenuh hati. Di sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin," kata Hendri disinggung ihwal tingginya tekanan suporter dari tim lawan saat berlaga tandang (away).

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

21 hari lalu

Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

M. Tahir adalah seorang pesepakbola profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk klub PSBS Biak di Liga 1, berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

34 hari lalu

Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

38 hari lalu

Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub dan pemain, Semen Padang FC mendapat hukuman terberat.

Baca Selengkapnya

Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

45 hari lalu

Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

Semen Padang FC sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, mereka terancam menjadi tim musafir saat mengarungi kompetisi nanti.

Baca Selengkapnya

Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

52 hari lalu

Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

Berdasarkan Kode Disiplin PSSI 2023, ada beberapa sanksi yang berpotensi didapat Semen Padang atas kericuhan di laga kontra PSBS Biak di final Liga 2.

Baca Selengkapnya

PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

52 hari lalu

PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

Tim PSBS Biak meraih lima prestasi di ajang Liga 2 musim 2023/2024. Mereka menjadi juara, meraih trofi fair play, juga merebut gelar pemain terbaik

Baca Selengkapnya

Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

52 hari lalu

Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

Tiga tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim depan menepis isu yang menyebut bahwa musim depan hanya ada satu tim yang promosi dan degradasi.

Baca Selengkapnya

PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

52 hari lalu

PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

PSBS Biak menjadi juara Liga 2 2023-2024 setelah menang telak atas Semen Padang FC. Laga final kedua dihentikan karena ricuh suporter.

Baca Selengkapnya

Malut United Torehkan Sejarah untuk Sepak Bola Maluku, Berhasil Promosi ke Liga 1

53 hari lalu

Malut United Torehkan Sejarah untuk Sepak Bola Maluku, Berhasil Promosi ke Liga 1

Klub Malut United asal Maluku Utara berhasil merebut posisi ketiga Liga 2 dan promosi ke Liga 1.

Baca Selengkapnya

Rebut Posisi Ketiga Liga 2 dengan Kalahkan Persiraja, Malut United Promosi ke Liga 1 Musim Depan

53 hari lalu

Rebut Posisi Ketiga Liga 2 dengan Kalahkan Persiraja, Malut United Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Malut United berhasil promosi ke Liga 1 musim depan. Kepastian itu didapat setelah mreka merebut posisi ketiga Liga 2 musim ini.

Baca Selengkapnya