TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Bayern Munchen, Jupp Heynckes, memastikan timnya tak memiliki rasa takut untuk menghadapi Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu seperti yang dikatakan oleh Presiden Bayern, Franz Beckenbauer. Bahkan dia menyatakan bahwa Bayern Munchen datang ke Spanyol dengan kedamaian untuk melaju ke babak final Liga Champions.

Heynckes menyatakan bahwa kegagalan Bayern Munchen menumbangkan Real Madrid pada musim-musim sebelumnya bukanlah alasan mereka harus merasa takut kali ini. Dia bahkan menyebut pernyataan Beckenbauer bahwa Munchen memiliki hal yang rumit terhadap Real Madrid tidak relevan.

"Kekalahan kami (atas Real Madrid) dalam beberapa musim terakhir tak akan memiliki pengaruh karena saya bukan pelatih Munchen saat itu dan besok tim yang bertanding akan berbeda dengan musim lalu," ujar Heynckes. "Apa pun yang orang katakan itu tidak relevan, bahkan jika itu dikatakan oleh presiden kami."

"Musim ini kami telah menunjukkan bahwa kami bisa meraih kesuksesan dalam pertandingan yang ketat dan besok akan menjadi sangat sulit bagi kami tetapi begitu juga untuk Real Madrid," lanjutnya.

"Saya memiliki banyak pemain berpengalaman yang telah mendapatkan sukses di level internasional dan kami hadir di sini untuk memperjuangkan kesempatan yang kami miliki. Kami akan menghadapi tim yang menjuarai Liga Champions dua kali beruntun dan tiga kali dalam empat tahun terakhir, tetapi kami tak akan menyerah dan kami ingin berada di final."

"Keyakinan bisa menggerakan sebuah gunung. Jika anda ingin memenangkan Liga Champions anda harus memiliki bakat, pemain yang bagus, keberuntungan dalam undian dan dalam situasi tertentu wasit yang tepat," kata Heynckes.

Dia menegaskan bahwa timnya harus bermain lebih efektif pada laga kedua. Heynckes yakin timnya bisa membuat banyak gol karena mereka telah membuktikannya di Liga Jerman. Heynckes juga menegaskan pentingnya keseimbangan dalam tim. Hal itu, menurut dia, merupakan kunci sukses Bayern Munchen merebut gelar juara Liga Champions pada 2013 di bawah asuhannya.

“Kami harus lebih efektif dalam memainkan laga leg kedua. Madrid memiliki dua atau mungkin tiga kesempatan dan mencetak dua gol pada laga sebelumnya. Kami harus bermain sebagaimana biasa kami bermain. Kami telah mencetak 88 gol di Bundesliga, kesalahan kami bukan kurangnya komunikasi dan bermain sangat terbuka, kami harus meminimalkan kesalahan dan mencetak gol besok," lanjut pelatih berusia 72 tahun itu.

“Kami harus memiliki keseimbangan antara serangan dan pertahanan, bahkan bisa menemukan kedamaian sewaktu bermain, seperti keseimbangan yang kami miliki pada tahun 2013.”

Laga kedua semi final Liga Champions antara Real Madrid vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Rabu 2 Mei 2018 pukul 01.45 WIB dan disiarkan langsung oleh beIN Sports 1 dan SCTV.

THE GUARDIAN | M B WAHYU DEWANTORO