Pemain Indonesia Boaz Salossa berhadapan dengan pemain Timnas Islandia pada pertandingan persahabatan di Gelora Bung Karno, Jakarta, 14 Januari 2018. Pada babak pertama, timnas Indonesia memimpin lebih dulu 1-0 sebelum disamakan Islandia pada akhir paruh pertama pertandingan. TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pintu timnas Indonesia terbuka untuk deretan pemain serang mulai dari Riko Simanjuntak, Greg Nowokolo, Alberto Gonzalves hingga Boaz Solossa, kata asisten pelatih tim nasional Bima Sakti.
"Kami memantau performa mereka di Liga 1," ujar Bima di Jakarta, Rabu 2 Mei 2018. Dia melanjutkan, keempat nama yang tergolong senior tersebut bisa diproyeksikan untuk memperkuat timnas di Piala AFF 2018 yang digelar 8 November-15 Desember 2018.
Selain itu, tak menutup kemungkinan pula salah satu dari nama tersebut dipanggil mengisi skuat yang disiapkan menuju Asian Games 2018 dan mengisi salah satu slot dari tiga pemain senior berusia di atas 23 tahun.
"Di bulan Mei ini rencananya ada pemusatan latihan lagi. Kami bisa saja mengganti pemain yang sudah ada sebagai persiapan ke Asian Games 2018," kata Bima.
Khusus Riko Simanjuntak, yang tampil impresif selama Liga 1 2018 dan Piala AFC 2018 bersama klubnya Persija Jakarta, Bima Sakti mengaku sudah memantaunya sejak lama bahkan sejak pemain berusia 26 tahun itu bermain di Semen Padang di Liga 1 2017.
Meski disebutnya memiliki postur yang kecil, dengan tinggi badan 1,58 meter, Riko dianggap memiliki kemampuan bagus di lini penggedor pertahanan lawan.
"Ke depannya mungkin dia diberikan kesempatan di tim nasional. Kami memerlukan pemain yang bisa bertahan dan menyerang sama bagusnya di sektor sayap," tutur Bima.
Adapun saat ini, tim nasional U-23 Indonesia yang didalamnya diperkuat tiga pemain senior yakni Andritany Ardhiyasa, Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry sedang bertanding di turnamen internasional PSSI Anniversary Cup 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, sebagai salah satu persiapan menuju Asian Games 2018.
Dari dua pertandingan timnas Indonesia yang sudah dijalani, anak-anak asuh Luis Milla menelan satu kekalahan dan satu kali imbang. Pertandingan terakhir mereka digelar Kamis (3/5) menghadapi juara Piala U-23 Asia AFC Uzbekistan.
