TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea berhasil menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Manchester United 1-0 dalam laga final di Wembley, Sabtu, 19 Mei 2018. Kemenangan itu dipastikan oleh penalti Eden Hazard pada babak pertama.

Hazard dijatuhkan Phil Jones pada menit ke-21. Pemain Belgia itu kemudian sukses mengeksekusi penalti untuk menjadi gol tunggal penentu kemenangan.

Manchester United tampil buruk pada babak pertama. Meski penampilan tim asuhan Jose Mourinho ini membaik setelah turun minum, mereka gagal menjuarai Piala FA untuk ke-13 kalinya.

Chelsea, yang musim lalu merupakan juara Liga Inggris tapi harus mengakhiri musim ini dengan menduduki peringkat kelima, selamat dari beberapa ancaman awal. Mereka mampu bertahan dengan sangat baik di babak kedua.

Gelar juara ini menjadi penghibur bagi Chelsea yang musim ini nyaris gagal total, termasuk tak mampu meraih tiket Liga Champions. Di tengah ketidakpastian nasib pelatih Antonio Conte, trofi ini juga bisa menjadi kado perpisahan indah seandainya dia benar-benar berpisah dengan The Blues.

Bagi Mourinho, kekalahan ini menjadi yang ketiga dari 15 final kompetisi serupa di berbagai negara dan kekalahan pertamanya di final Piala FA di Inggris.

Penyerahan piala berlangsung mengharukan seusai laga itu. Kapten Chelsea, Gary Cahill, menerima piala dari Jackie Wilkins, istri mantan legenda Chelsea dan United, Ray Wilkins, yang wafat bulan lalu.

"Inilah cara kami untuk menyelamatkan musim, kami tidak menjalani musim yang luar biasa. Kami terbiasa menang, saya bukan bermaksud arogan," kata Cahill, yang penampilannya akan membuatnya dilirik pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate.

Ia mengakui bahwa timnya harus banyak bertahan, terutama di babak kedua, dari tekanan Manchester United. "Mereka menekan kami sampai akhir. Kami berdengung. Inilah impian yang menjadi nyata karena inilah trofi kemenangan pertama saya sebagai kapten klub."