Febri Jadi Striker, Luis Milla Uji Rotasi Pemain Timnas U-23
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Erwin Prima
Minggu, 24 Juni 2018 04:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga persahabatan antara Timnas U-23 Indonesia melawan Korea Selatan U-23 menjadi ajang uji coba strategi pelatih Luis Milla untuk merotasi sejumlah pemain. Yang menarik adalah perubahan posisi penyerang sayap Febri Haryadi yang dipasang menjadi striker tunggal dalam skema formasi 4-2-3-1.
Baca: Dramatis di Akhir Laga, Timnas U-23 Takluk 1-2 dari Korea Selatan
Baca: Dramatis di Akhir Laga, Timnas U-23 Takluk 1-2 dari Korea Selatan
Perubahan ini terjadi di 20 menit akhir babak kedua. Penyerang tunggal Alberto 'Beto' Goncalves ditarik keluar di menit 70 oleh Saddil Ramdani. Masuknya Saddil menambah pemain sayap di lapangan selain Febri Haryadi dan Osvaldo Haay. Febri pun diplot untuk menjadi striker tunggal didukung oleh Saddil di kiri, Osvaldo di kanan, dan Stefano Lilipaly di tengah.
"Saya coba garis bawahi kami mencoba menggunakan Febri sebagai striker. Di mana di banyak sekali mengambil space, menciptakan peluang di menit akhir tadi," kata Luis Milla usai pertandingan.
Perubahan ini dibuat Milla saat Indonesia tertinggal 0-1 dari Korea Selatan. Hasilnya cukup terlihat. Timnas Indonesia mampu tampil lebih menekan. Satu peluang one on one dengan kiper didapat Febri saat pemain asal Persib Bandung itu mencuri bola dari kaki bek Korea Selatan. Sayang tendangannya masih dapat dimentahkan kiper Song Bumkeun.
Usaha bertubi-tubi skuad Garuda Muda akhirnya membuahkan hasil. Di menit ke 93 Hansamu Yama berhasil menjebol gawang Korea lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan silang Saddil Ramdani. Sayang hal ini tak bertahan lama setelah dua menit kemudian Korea kembali memimpin lewat gol pemain pengganti Han Seunggyu. Skor 1-2 untuk keunggulan Korea Selatan bertahan hingga akhir pertandingan.
Milla mengatakan rotasi pemain ini adalah hal wajar dan akan dilakukan jika memungkinkan. Meski begitu, Milla mengatakan akan tetap bertahan dengan formasi 4-2-3-1 meski posisi tiap pemain dapat berubah.
"Ide permainan kami untuk timnas adalah kami ingin memperkuat lini tengah dengan menambah tiga pemain tengah. Dari tiga pemain ini satu pemain ofensif dan dua defensif," kata Milla.
Pelatih asal Spanyol itu pun berharap ke depannya Timnas Indonesia dapat mencetak lebih banyak gol. "Kita harus buat lebih banyak peluang, Kita harus cetak lebih banyak gol," kata dia.
Pertandingan ini menjadi perisiapan Timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018. Selain itu, laga ini menjadi rangkaian akhir seleksi tiga pemain senior untuk skuad asuhan Luis Milla untuk dibawa ke Asian Games 2018.
EGI ADYATAMA
