TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan menjalani laga hidup mati kala meladeni Korea Selatan pada laga terakhir babak penyisihan Piala Dunia 2018 grup F. Jerman harus menang untuk memastikan satu tiket ke babak 16 besar sementara bagi Korea Selatan ini adalah laga pertaruhan harga diri.

Meskipun telah dipastikan tersingkir, Korea Selatan tak akan menyerah dengan mudah. Meksiko yang pada laga pertama mengalahkan Jerman saja sempat dibuat kesulitan sebelum akhirnya menang dengan skor 1-2.

Baca: Piala Dunia 2018: Malam Ini Jerman Kejar 16 Besar, Ini Peluangnya

Kekuatan utama Korea Selatan ada pada penyerang Son Heung Min yang merumput bersama Tottenham Hotspur. Pemain yang sempat dijuluki Lionel Messi-nya Korea Selatan itu memiliki kecepatan yang bisa membahayakan lini belakang tim Panser.

Apalagi, bek tengah Jerman, Matt Hummels akan kehilangan tandem sehatinya, Jerome Boateng, yang tak bisa tampil lantaran hukuman kartu merah pada laga melawan Swedia. Memadukan Hummels dan Antonio Rudiger, yang kemungkinan akan menjadi pengganti Boateng, merupakan pekerjaan rumah bagi Pelatih Joachim Low.

Baca: Piala Dunia 2018: Lawan Korea, Jerman Andalkan Para Debutan

Fokus pada lini belakang juga sangat penting bagi Jerman karena dari dua laga terakhir mereka selalu kecolongan lewat serangan balik cepat lawan. Baik saat menghadapi Meksiko atau pun Swedia, lini belakang Jerman selalu menjadi sorotan.

Di lini depan, Low juga bukannya tanpa masalah. Ketajaman Thomas Muller cs juga tampak menurun. Mereka baru menciptakan dua gol, itu pun berasal dari Marco Reus dan Toni Kroos. Penyerang Timo Werner atau pun Mario Gomez masih belum membuka keran gol mereka.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Rabu Malam: Korea-Jerman, Serbia-Brasil

Begitu juga dengan Muller yang biasa menjadi pemecah kebuntuan tim. Untuk memenangkan laga ini, Jerman harus benar-benar memanfaatkan keunggulan fisik yang mereka miliki. umpan-umpan lambung dari sisi sayap harus bisa dimanfaatkan dengan sempurna oleh mereka.

Hal itu sebenarnya merupakan kekuatan Jerman dalam dua dekade terakhir. Mereka biasanya selalu memiliki penyerang dengan kemampuan duel udara yang sangat kuat seperti Olivier Bierhoff maupun Miroslav Klose. Pada perhelatan Piala Dunia 2014 lalu, mereka terbantu dengan ketajaman Muller yang kerap menusuk ke depan untuk menyambut umpan-umpan silang seperti itu.

Baca juga: Piala Dunia: Malam Ini Brasil Berjuang Lolos, Begini Skenarionya

Memaksimalkan skema bola mati juga harus dilakukan oleh Jerman. Mereka memiliki penembak bola mati yang piawai dalam diri Toni Kroos, Marco Reus, Thomas Muller hingga Mesut Ozil.

Laga Korea Selatan kontra Jerman akan berlangsung pada malam nanti pukul 21.00 WIB dan disiarkan langsung oleh TransTV.