TEMPO.CO, Jakarta - Presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales, menilai kegagalan negaranya di Piala Dunia 2018 bukan karena pergantian pelatih pada dua hari menjelang turnamen tersebut digelar. Menurut dia, keputusan untuk memecat Julen Lopetegui dan menunjuk Fernando Hierro merupakan sesuatu yang harus dilakukan.

"Saya tak menyesali keputusan itu atau keputusan lainnya karena ada keputusan yang harus dibuat dengan rasa tanggung jawab, keyakinan dan nilai," ujarnya.

Spanyol melakukan pergantian pemain dua hari sebelum Piala Dunia 2018 setelah Real Madrid mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih baru mereka. Keputusan itu dikabarkan sempat membuat seluruh pemain Spanyol terguncang.

Di bawah asuhan Fernando Hierro, perjalanan Spanyol di Piala Dunia 2018 pun tak mulus. Pada babak penyisihan grup, Spanyol hanya mampu sekali menang atas Iran dan dua kali bermain imbang, dengan Portugal dan Maroko.

Langkah tim matador pun terhenti setelah pada babak 16 besar Ahad malam tadi kalah 3-4 dalam drama adu pinalti dengan tuan rumah Rusia. Pada 120 menit sebelumnya, Spanyol yang mendominasi permainan gagal menundukan Rusia dan kedua tim hanya bermain imbang 1-1.

Meskipun Spanyol harus angkat koper lebih cepat dari yang diharapkan, Rubiales mengatakan bahwa dirinya tetap merasa bangga dengan perjuangan Sergio Ramos cs. Dia pun menyatakan bahwa Spanyol telah melakukan segalanya dengan cara yang mereka kehendaki meskipun hasil akhirnya tetap menyakitkan.

"Saya merasa bangga dan tak ada hal negatif yang harus saya katakan kepada seluruh tim yang berada di Rusia. Hierro dan seluruh timnya, pemain dan staff pelatih serta semua yang berada di sana," ujarnya.

"Hari ini kami merasa kesakitan. Ini situasi yang sangat sulit karena mereka telah menyingkirkan kami. Tetapi ketika anda yakin soal cara anda untuk melakukan itu, dengan tanggung jawab dan keyakinan, satu-satunya jalan adalah terus maju," lanjutnya.

Spanyol merupakan tim unggulan keempat yang gugur dari Piala Dunia 2018. Sebelumnya Jerman telah tersingkir sejak babak penyisihan grup. Argentina dan Portugal juga tersingkir pada babak 16 besar setelah tunduk dari Prancis dan Uruguay.

ESPNFC