Tersingkir dari Piala Dunia 2018, Jepang: Tragedi

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Selasa, 3 Juli 2018 10:30 WIB

Pemain Jepang, Takashi Inui, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Belgia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, 3 Juli 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Jepang, Akira Nishino, menyebut kekalahan 2-3 yang dialami timnya dari Belgia pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 sebagai tragedi. Jepang memang hampir saja lolos ke babak 8 besar setelah sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.

Nishino mengatakan bahwa suasana ruang ganti Jepang sangat muram pasca pertandingan. Seluruh skuad Samurai Biru sangat kecewa hingga tak bisa berbuat apa-apa karena gagal melaju ke babak 8 besar.

"Saya harus memerintahkan kepada para pemain untuk segera mandi karena mereka hanya berdiri di sana tak bisa melakukan apa-apa," ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Saya sebenarnya tak ingin mengakui kekalahan ini, tetapi ini adalah tragedi. Kami harus menerima kekalahan ini sebagai fakta. Kami hancur lebur, kami sangat kecewa," lanjutnya.

Perasaan kecewa yang mendalam itu, menurut Nishino, muncul karena para pemain telah menunjukan kemampuan terbaiknya dan telah menampilkan performa yang luar biasa. Karena itu, meskipun banyak pihak memuji performa Jepang, menurut dia, kekalahan itu tetap saja tak bisa dianggap sebagai sebuah kesuksesan.

Advertising
Advertising

"Tak hanya bermain baik, tetapi kami seharusnya bisa memenangkan laga ini. Kami ingin menang, tim kami cukup kuat dan kami bisa mengimbangi Belgia dan saya yakin kami bisa mengalahkan mereka," ujarnya.

Nishino pun mengatakan bahwa kegagalan Jepang tersebut merupakan kegagalan dirinya sebagai seorang pelatih. Dia tak ingin para pemainnya disalahkan karena kekalahan itu.

"Ketika mereka mencetak gol pertama saya bertanya kepada diri saya sendiri apakah saya mengontrol pertandingan ini dan karena itu saya harus disalahkan, bukan para pemain," ujarnya. "Saya menyalahkan diri saya sendiri karena saya mempertanyakan taktik yang saya buat."

"Saya ingin para pemain Timnas Jepang memiliki mentalitas berbeda. Saya berpiki kami akan sukses jika memiliki pendekatan mental yang berbeda, tetapi ada sesuatu yang hilang dalam kemampuan tenaga kami," lanjutnya.

Jepang mampu mengimbangi permainan Belgia pada babak pertama. Setelah bermain 0-0 pada separuh pertandingan, Genki Haraguchi yang menerima umpan dari Takashi Inui memecah kebuntuan Jepang pada menit ke-48. Empat menit berselang mereka bahkan unggul lewat tendangan jarak jauh Inui.

Naas bagi Jepang, Belgia mampu menciptakan tiga gol dalam 25 menit terakhir pertandingan. Bek Jan Vertonghen membuka keran gol skuad asuhan Roberto Martinez disusul oleh Marouane Fellaini dan Nacer Chadli pada masa perpanjangan waktu.

ESPN FC

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

7 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

18 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya