Pemain Bhayangkara FC, Herman Dzumafo (kiri), berebut bola di udara dengan pesepak bola PSMS Medan, Reinaldo Lobo (kedua kiri), dalam pertandingan Gojek Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kesebelasan PSMS Medan membabat tuan rumah Kuala Nanggroe Football Club (KNFC) Banda Aceh dengan skor 5 - 1 (3 - 0) pada pertandingan Piala Indonesia di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (8/8) malam.
Dengan kekalahan itu, KNFC tersisih dari kompetisi sistem gugur ini, sedangkan PSMS bertanding ke putaran selanjutnya.
Lima gol bagi kemenangan tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini lahir dari kaki Rachmad Hidayat menit ke-8, 35. Felipe Dos Santos, Martins menit ke-16, Alexandros Tanidis menit ke-83, sedangkan satu gol KNFC dicetak Dian Ardiansyah menit ke-62.
Laga beda kasta ini, KNFC tim Liga 3 Nusantara (2017) dan PSMS tim Liga I musim ini, berlangsung dalam tempo sedang. Namun tim besutan Peter James Butler lebih menguasai jalannya permainan.
Donni Dio Hasibuan dan kawan menunjukkan kelasnya dari tim liga satu. Bermain taktis dalam membangun serangan melalui pengaliran bola pendek yang dikombinasikan operan panjang dengan cepat, sehingga menit-menit awal hampir selalu membahayakan gawang KNFC yang dikawal Kautsar Ramadhan.
Serangan tim berkustum khas hijau di menit-menit awal membuahkan hasil, setelah Rachmad Hidayat membobol gawang KNFC menit ke-8.
Unggul 1-0, para pemain bonden Medan ini makin menekan pertahanan KNFC yang dikoordinir Saifannur. Serangan yang dilakukan kerap mengancam gawang Kautsar.
Legiun asing PSMS, Felipe Dos Santos Martins lewat satu serangan berhasil menggetarkan gawang tim Banda Aceh menit ke-16. Skor pun bertambah menjadi 2-0.
Unggul 2-0, para pemain PSMS menguasai semua lini dalam menyerang, sehingga terus mengacaukan pertahanan KNFC.
Sebaliknya, para pemain besutan Azhari mantan pemain Persiraja mampu melakukan serangan balasan, namun selalu saja kandas di barisan belakang PSMS yang dikoordinir, Firza Andika.
Bahkan Rachmad Hidayat menambah gol menjadi 3-0 menit ke-35. Kedudukan itu bertahan hingga berakhirnya babak pertama yang dipimpin wasit Aprisman Aranda dari Kota Padang Panjang.
Di babak kedua para pemain KNFC coba bermain cepat dalam melakukan serangan. Upaya tersebut berhasil memperkecil kekalahan setelah Dian Ardiansyah menggetarkan gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim, menit ke-62. Skor menjadi 1 - 3.
Para pemain PSMS yang masih unggul 3 - 1 tetap bermain taktis dan menyerang. Felipe memperbesar skor menjadi 4 - 1 di menit ke-80. Alexandros menutup pertandingan ini dengan golnya menit ke- 83 dengan skor 5 - 1.
Pelatih PSMS Medan, Peter James Butler menyatakan, para pemainnya bermain bagus, sehingga memenangkan pertandingan dengan skor 5 - 1 di Piala Indonesia yang menjadi persiapan menghadapi laga di Liga 1.
