Ingin MU Juara Liga Inggris, Ini 5 PR Mourinho

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Selasa, 14 Agustus 2018 09:54 WIB

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mencetak gol ke gawang Leicester City yang dikawal Kasper Schmeichel melalui titik penalti dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Sabtu, 11 Agustus 2018. Action Images via Reuters/Andrew Boyers

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho akan menjalani musim ketiganya bersama Manchester United atau MU tahun ini. Pada dua musim sebelumnya, pria asal Portugal itu terbukti gagal mengangkat prestasi Setan Merah di kancah Liga Inggris.

Musim ini, para petinggi MU tampaknya sudah mulai berhitung. Kegagalan mendaratkan mega bintang baru pada bursa transfer merupakan petanda bahwa mereka merasa sudah cukup banyak mengeluarkan modal untuk Mourinho. Padahal, pada dua musim sebelumnya mereka kerap jorjoran di bursa transfer dengan membeli pemain-pemain mahal.

Musim ini bisa dianggap sebagai pertaruhan terakhir Jose Mourinho di MU. Dia harus membuktikan bahwa dirinya adalah pelatih spesialis gelar juara seperti yang dia lakukan bersama Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid sebelumnya.

Secara materi pemain, MU sebenarnya tak kalah dengan para pesaingnya seperti Manchester City, Liverpool, Tottenham Hotspur atau Chelsea. Namun, mereka tampak memiliki banyak kekurangan setidaknya dalam lima hal berikut:

<!--more-->

1. Situasi Ruang Ganti.

Advertising
Advertising

Tak bisa dipungkiri, Jose Mourinho merupakan tipikal pelatih yang kerap bersitegang dengan para pemainnya sendiri. Di Chelsea, dia sempat bersitegang dengan Eden Hazard, hingga John Terry dalam dua kali masa kepelatihannya.

Begitu pun ketika berada di Real Madrid. Hubungannya yang buruk dengan sejumlah pemain seperti Iker Casillas, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo bahkan membuat dia akhirnya dipecat dari jabatannya.

Membangun hubungan yang lebih baik demi menciptakan situasi ruang ganti yang harmonis merupakan pekerjaan rumah utama bagi Mourinho. Bagaimana pun, situasi ruang ganti yang tak harmonis akan memberikan energi negatif tak hanya kepada satu pemain, tetapi kepada seluruh anggota tim. Alhasil si pemain tak akan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

<!--more-->

2. Membangun hubungan dengan petinggi MU, terutama Direkrut Sepak Bola Baru.

Kegagalan MU memboyong pemain incaran Mourinho pada bursa transfer lalu membuat wacana pengangkatan Direktur Sepak Bola di tubuh klub itu. Posisi tersebut kabarnya memang sudah lama kosong. Tepatnya setelah David Gill mengundurkan diri bersama dengan Sir-Alex Ferguson.

Mourinho juga harus membangun hubungan yang positif dengan siapa pun orang yang akan mengisi posisi ini. Hal itu penting agar mereka memiliki kesamaan visi soal siapa pemain yang menjadi target mereka di bursa transfer.

Hubungan Mourinho dengan Ed Woodward, orang yang selama ini mengurusi pembelian pemain di MU, sejauh ini kerap panas dingin. Mourinho tak sungkan-sungkan menyatakan ketidakpuasannya ketika Woodward gagal mendapatkan pemain yang dia inginkan.

Mourinho juga harus lebih pengertian ketika tak semua pemain yang dia inginkan bisa didatangkan. Pasalnya, dia kerap membeli pemain yang tak perlu. Contohnya ketika mendatangkan bek Victor Lindelof yang hingga kini hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

<!--more-->

3. Meningkatkan performa tandang

Musim lalu, MU kehilangan banyak angka dari laga tandang. Mereka menelan 5 kekalahan dan 4 kali seri ketika menggelar pertandingan jauh dari Stadion Old Trafford. Dengan hasil itu tak heran jika di akhir musim MU terpaut 19 angka dari Manchester City yang menjadi juara.

Parahnya lagi, 5 kekalahan tersebut 3 diantaranya didapatkan MU dari tim yang seharusnya bisa mereka kalahkan dengan mudah. Newcastle United, Huddersfield Town dan terakhir Brighton and Halve Albion merupakan tiga tim yang musim lalu membuat MU kehilangan 9 angka.

Padahal MU sebenarnya memiliki catatan yang cukup bagus ketika menghadapi tim papan atas saat tandang. Mereka hanya mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur dan Chelsea, mampu menumbangkan Manchester City serta Arsenal dan menahan imbang Liverpool.

Memaksimalkan laga tandang menjadi pekerjaan rumah yang harus Mourinho lakukan jika ingin MU menjadi juara Liga Inggris musim ini. Lihat saja bagaimana Manchester City mampu hanya menelan 1 kekalahan dan 2 hasil imbang saat tandang musim lalu.

<!--more-->

4. Meningkatkan produktifitas gol

Kemenangan membutuhkan gol, tanpa gol tentu saja kemenangan dan 3 angka tak akan bisa diraih. Salah satu kritikan yang kerap dilancarkan kepada MU musim lalu adalah tumpulnya lini depan mereka.

Dari 4 tim teratas Liga Inggris, MU merupakan tim terendah dalam hal menciptakan gol meskipun berada di posisi kedua. MU hanya mampu menyarangkan 68 gol dari 38 laga, kalah dari Tottenham dan Liverpool yang masing-masing mencetak 74 dan 84 gol.

Dengan materi pemain seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Jesse Lingard, Juan Mata dan Marcus Rashford, MU seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak musim ini.

Romelu Lukaku yang mencetak 16 gol musim lalu membutuhkan lebih banyak dukungan dari lini tengah timnya dan tentu saja tandemnya. Keberadaan Alexis Sanchez yang baru diboyong dari Arsenal pada Januari lalu sebenarnya bisa saja menjadi pendorong Lukaku semakin membuka lebar keran golnya. Semua itu tentu saja akan tergantung dari racikan Mourinho. '

<!--more-->

5. Keluar dari zona nyaman

Memainkan sepak bola pragmatis seperti yang kerap dilakukan oleh Mourinho memang sah-sah saja, namun strategi seperti itu tampaknya sudah mulai terbaca oleh lawan. Mourinho harus memberikan efek kejutan dalam gaya permainan MU musim ini jika tak ingin mereka terus menjadi tim kelas dua.

Dengan kompetitor seperti Liverpool, Tottenham, Manchester City yang memang menyukai penguasaan bola yang dominan, strategi Mourinho dengan membiarkan lawan mengembangkan permainannya sambil bertahan ketat di belakang terasa seperti bunuh diri.

Lawan akan leluasa menganalisa kelemahan lini pertahanan MU dan mengeksploitasinya. Apalagi, tak ada teknan besar kepada setiap pemain lawan yang menguasai bola.

Bermain sedikit lebih terbuka dan keluar dari zona nyaman memainkan sepak bola negatif mungkin bisa menjadi jawaban untuk mengangkat performa MU musim ini. Mereka sebenarnya menunjukan bahwa mereka mampu melakukan hal itu musim lalu.

Pada laga derbi kontra Manchester City di Stadion Etihad, MU yang bermain ekstra bertahan sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama. Perubahan strategi secara drastis pada babak kedua terbukti membuat MU mampu membalikan keadaan. Mereka mampu mencetak dua gol cepat pada awal babak kedua lewat Paul Pogba sebelum akhirnya Chris Smalling menutup laga lewat golnya.

Lima hal penting tersebut memang tak bisa secara instan dan menjamin MU memenangkan Liga Inggris musim ini. Namun, jika melihat peta persaingan musim ini yang kian memanas, hal tersebut sangat layak dicoba.

Berita terkait

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

7 jam lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

11 jam lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

12 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

17 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

1 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

1 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya