TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018. Syaratnya, Hansamu Yama cs harus menang pada dua laga terakhir.

Timnas U-23 memulai langkah di Asian Games 2018 dengan baik setelah mengalahkan Taiwan 4-0. Sayangnya, pada laga kedua Rabu lalu, skuad asuhan Luis Milla harus bertekuk lutut dari Palestina dengan skor 2-1.

Hasil itu membuat Timnas U-23 kini berada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 3 angka. Mereka kalah dari Hong Kong yang berada di posisi kedua dengan 6 angka setelah menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan sementara Palestina berada di puncak klasemen dengan 7 angka dari 3 laga.

Dengan posisi seperti itu, belum ada satu pun tim yang memastikan meraih dua tiket otomatis ke babak 16 besar dari grup A. Palestina berpeluang menjadi tim pertama yang meraih tiket itu jika berhasil menang atas Hong Kong dalam laga terakhir mereka sore nanti.

Jika Palestina meraih kemenangan pada laga itu, satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh Hong Kong dan Timnas U-23. Peluang skuad Merah Putih untuk lolos pun tergantung dari seberapa besar mereka bisa menang atas Laos dan seberapa besar Hong Kong kalah dari Palestina.

Timnas U-23 harus menang dengan minimal jarak 3 gol atas Laos pada laga malam nanti. Hal itu penting untuk mengantisipasi jika Hong Kong hanya kalah dengan 1 gol saja dari Palestina.

Jika hal ini terjadi, maka langkah Timnas U-23 akan lebih mudah pada laga terakhir melawan Hong Kong. Mereka cukup bermain seri untuk mempertahankan posisi kedua. Pasalnya penentuan posisi di klasemen akan ditentukan oleh hasil pertemuan kedua tim baru kemudian oleh selisih gol.

Timnas U-23 harus berjuang mati-matian jika mereka hanya menang tipis atas Laos sementara Hong Kong juga kalah tipis dari Palestina. Jika skenario ini terjadi, Timnas U-23 harus menaklukan Hong Kong pada laga terakhir Senin mendatang.

Kemungkinan terburuk Timnas U-23 untuk lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018 adalah dengan meraih satu dari empat tiket posisi ketiga terbaik. Penentuan peraih tiket ini berdasarkan nilai yang dikumpulkan, selisih gol, jumlah gol yang diciptakan dan terakhir kriteria fair play dengan menghitung jumlah kartu yang diterima dalam laga penyisihan.