TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia siap tempur menghadapi Mauritius pada laga uji coba internasional FIFA Match Day di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa, 11 September 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai 16.30 WIB dan akan disiarkan RCTI.

Baca: Lawan Mauritius, Timnas Indonesia Pertahankan Kerangka Luis Milla

Pada laga ini Timnas akan menggunakan kostum baru. Kostum baru yang akan dikenakan Timnas Indonesia berwarna merah dengan logo Garuda di dada sebelah kiri dan logo Nike di sebelah kanannya. Di bawah logo Nike juga terdapat nomor kostum masing-masing pemain.

Tak akan ada Luis Milla di pinggir lapangan. Pelatih itu ada di Spanyol dan masih dalam proses negosiasi kontrak dengan PSSI. Tim ditangani Bima Sakti dan Danurwindo. Tapi, Bima Sakti juga tak bisa mendampingi tim di pinggir lapangan karena terkena sanksi dari AFC pada Asian Games 2018 lalu. Nahkoda di pinggir lapangan nanti akan diambil alih oleh asisten pelatih baru, Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca: Ini Pemain Timnas Indonesia yang Diwaspadai Mauritius

Kurniawan menyatakan, Indonesia sudah siap tempur. "Kami sudah mengandalkan analisa dengan melihat video dari pertandingan terakhir tim Mauritius. Kami rasa mereka tim yang bagus dan kita waspadai," kata Kurniawan, Senin.

Mantan striker Timnas Indonedsia era 90-an ini mengaku bahwa kondisi tim saat ini dalam kondisi oke. Apalagi skuad mayoritas didominasi oleh penggawa Asian Games 2018 lalu dengan kombinasi pemain senior pengalaman seperti Boaz Salossa, Bayu Pradana, Rizky Pora dan lain-lain.

Baca: 5 Fakta Penting Mauritius, Lawan Timnas Indonesia di Wibawa Mukti

"Kami akan bermain dengan gaya yang tidak jauh saat Asian Games lalu. Kami akan bermain cepat dan menekan sejak menit pertama. Mudah-mudahan skema yang kami dapat berjalan dengan baik di pertandingan nanti dan bisa memenangkan pertandingan," tambahnya.

Bagi Timnas Indonesia laga ini sebagai ajang persiapan menghadapi Piala AFF 2018 yang akan berlangsung awal November mendatang. Indonesia berada di Grup B bersama Timor Leste, Filipina, dan juara bertahan Thailand.

PSSI