Mantan pemain timnas Jepang, Keisuke Honda, memasuki lapangan untuk melatih tim nasional Kamboja di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, 4 September 2018. Pada latihan perdana, Honda menginstruksikan para pemain menjalani game internal, kemudian memantau serta mencatat pergerakan, gaya main, dan karakteristik setiap pemain. REUTERS/Samrang Pring
TEMPO.CO, Jakarta - Keisuke Honda menjalani debut yang pahit bersama Timnas Kamboja. Pelatih Jepang itu harus melihat timnya takluk 1-3 dari Malaysia dalam laga persahabatan di Olimpic National Stadium, Phnom Penh, Senin, 10 September 2018.
Kamboja sempat unggul lebih dahulu lewat gol Soeuy Visal pada menit ke-18. Tapi Malaysia bangkit dan berbalik unggul lewat Shahrul Shad (61), Syazwan Andik (74), dan Shahrel Fikri (90).
Meski kalah Honda mengaku puas melihat tampilan timnya. "Saya kini memahami kekuatan dari tim ini," kata dia seperti dikutip Kyodo News. "Saya juga senang melihat pemain mampu menerapkan taktik yang sudah diasah dalam latihan."
Honda berjanji akan mencari solusi lebih baik untuk laga-laga Kamboja berikutnya. "Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini," kata dia.
Honda, 32 tahun, dikontrak Kamboja dua tahun. Ia memimpin latihan sejak 4 September. Tugas berat pertama dia adalah di Piala AFF yang akan digelar mulai 8 November mendatang.
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan
41 hari lalu
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan
LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.