Pemain Bhayangkara FC, Herman Dzumafo (kiri), berebut bola dengan pesepak bola PSMS Medan, Abdul Aziz, dalam pertandingan Gojek Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Perseru Serui dan PSMS Medan berbagi skor dalam bentrok antartim papan bawah. Kali ini dalam pertandingan GO-JEK Liga 1 2018 pekan ke-22 di Stadion Marora, Yapen, Minggu 16 September 2018 sore, Perseru bermain imbang 1-1 melawan PSMS.
Perseru mencetak gol lebih dulu lewat tendangan dari titik penalti. Hukuman dijatuhkan buat PSMS karena ada pemain yang kedapatan melakukan pelanggaraan di kotak terlarang sendiri. Wasit tanpa ragu menunjuk titik penalti.
Perseru tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Eksekusi diambil penyerang Beto Paula dan berbuah gol untuk membawa Perseru mendapatkan keunggulan. Tembakan dari titik penalti itu terjadi pada menit ke-72.
Namun PSMS tidak menyerah. Tim yang dilatih Peter Butler itu bekerja keras untuk bisa menyamakan kedudukan. Semangat para pemain tampak menggelora karena merasa merasa adalah tim juru kunci, yang juga ingin selamat dari jerat degradasi.
Hasilnya PSMS mampu menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang tercipta pada menit ke-90+3. Adalah Frets Butuan yang mampu menggetarkan jala Perseru. Skor 1-1 dan bertahan sampai selesai.
Dengan hasil ini kedua tim masih tertahan di zona merah. Tapi PSMS setidaknya punya tabungan unggul rekor pertemuan atas Perseru, jika di akhir musim punya poin sama.
