Kalahkan Turki, Jerman Tuan Rumah Euro 2024

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 27 September 2018 23:34 WIB

Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos dan pemain unggulan Portugal, Cristiano Ronaldo mengangkat trofi Piala Eropa saat turun dari pesawat setelah memenangkan Piala Eropa mengalahkan Perancis, di Humberto Delgado di Lisbon, Portugal, 11 Juli 2016. REUTERS/Rafael Marchante

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman ditetapkan sebagai tuan rumah kejuaraan sepak bola Eropa 2024 atau Euro 2024, demikian hasil pemungutan suara oleh Komite Eksekutif Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) di Nyon, Kamis malam, 27 September 2018.

Jerman mengalahkan Turki dalam pemilihan tersebut. Putaran final turnamen empat tahunan tersebut diikuti 24 tim.

Jerman mendapat 12 dari 17 suara. Sedangkan Turki memperoleh 4 suara dan satu suara abstain.

Keputusan, yang diumumkan Presiden UEFA Aleksander Ceferin, merupakan pukulan bagi Turki, yang selama ini belum pernah menjadi tuan rumah event bola besar. Turki sebelumnya juga kalah dalam pencalonan Euro 2008, 2012 dan 2016.

“Prosedurnya transparan, pemilihan dilakukan secara demokratis. Setiap keputusan demokratis merupakan keputusan yang tepat," kata Ceferin.

“Saya tahu akan menjadi tuan rumah yang luar biasa dan kita akan melihat turnamen hebat di dalam dan luar lapangan," katanya.

Advertising
Advertising

Piala Eropa 2024 kembali digelar di satu negara, setelah Euro 2020 dilaksanakan di sejumlah kota di benua Eropa untuk merayakan 60 tahun konfederasi.

Terpilihnya Jerman ini di tengah situasi kurang menggembirakan dalam persepakbolaan Jerman: penampilan buruk di Piala Dunia, rendahnya penjualan tiket pertandingan internasional dan mundurnya Mezut Ozil dari Timnas karena merasa jadi korban rasisme sebagai warga keturunan Turki.

Jerman berencana menggelar Euro 2024 di 10 kota: Berlin, Munich, Dortmund, Gelsenkirchen, Stuttgart, Hamburg, Duesseldorf, Cologne, Leipzig dan Frankfurt.

“Kita bisa melihat di Piala Dunia 2006 di Jerman bagaimana masyarakat bersama-sama membuat sebuah pesta besar. Kami akan melakukannya dalam enam tahun mendatang," kata pelatih timnas Jerman Joachim Loew.

ANTARA | REUTERS

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

4 hari lalu

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, resmi menolak tawaran Bayern Munchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya