Persib Dapat Sanksi Berat, Bobotoh: yang Lain Kok Tak Seperti Ini

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 3 Oktober 2018 13:25 WIB

Suporter atau bobotoh Persib Bandung. (antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Bobotoh atau suporter Persib Bandung menilai sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak adil dan terkesan tebang pilih. Penilaian itu antara lain disampaikan Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul.

Ia menilai Komdis PSSI hanya "garang" dalam memberikan sanksi kepada Persib, padahal terdapat banyak kasus kekerasan suporter yang sanksinya lebih ringan. Bahkan, ada beberapa kasus yang tidak mendapatkan sanksi. "Kalau (sanksi untuk Persib sekarang) seperti ini, kenapa kejadian sebelumnya (klub lain) tidak mendapatkan sanksi seperti ini," kata Asep di Bandung, Rabu, 3 Oktober 2018. "Sanksi ini terlalu berat dan tidak adil. Ini bukan efek jera."

Baca: Liga 1 Pekan Ke-24 Dimulai 5 Oktober, Simak Jadwal Lengkapnya

Terkait kematian suporter Persija, Haringga Sirila, yang terjadi sebelum laga Persib vs Persija pada 23 September lalu, Persib mendapatkan hukuman berat. Untuk sisa musim ini, mereka diharuskan menggelar laga kandang di Kalimantan tanpa penonton. Untuk separuh musim kompetisi 2019, Persib juga harus menjalani laga kandangnya di Bandung tanpa dihadiri suporter.

Pentolan Flowers City Casual (FCC), Rizky Maulana, menyebut sanksi itu tak bisa diterima. "Sanksi pemindahan pertandingan kandang dan sanksi tanpa penonton hingga akhir musim adalah sesuatu yang zalim dan sangat tidak adil bagi Persib dan Bobotoh pada umumnya," ujar dia di Bandung, Rabu.

Advertising
Advertising

Baca: Persib Dihukum Berat Komdis PSSI, Menpora: Jadi Regulasi Tetap

Menurutnya, sanksi yang diberikan untuk Persib, khususnya pemindahan laga kandang dan larangan ditonton suporter, bukan hal yang tepat. Sebab, hal seperti itu dipandang tidak membuat efek jera. "Sanksi seperti ini hanya pengulangan sanksi yang sama di masa lalu yang terbukti sama sekali tidak mengurangi tindak kekerasan atas nama rivalitas," ujar Rizky.

Seharusnya, kata dia, pihak-pihak terkait merancang regulasi yang lebih ketat agar suporter bisa tertib, baik di dalam maupun luar stadion. PSSI jangan berkutat hanya pada pemberian sanksi. "Yang harus disegerakan itu bukanlah memberikan sanksi, tapi merancang regulasi agar suporter sepak bola tertib, termasuk bagaimana seharusnya pihak keamanan melakukan tugasnya di stadion," kata Rizky.

Persib selanjutnya akan mulai menjalani laga kandang pertamanya setelah mendapat hukuman dengan menjamu Madura United pada 9 Oktober.

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

1 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

1 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

5 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

6 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

6 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

6 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

6 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

8 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

8 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

10 hari lalu

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.

Baca Selengkapnya