Kata Bima Sakti Soal Kemenangan Timnas Atas Myanmar 3 - 0

Kamis, 11 Oktober 2018 01:13 WIB

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Alberto Goncalves usai mencetak gol ke gawang Timnas Myanmar dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Bekasi, Rabu, 10 Oktober 2018. Pemain yang akrab dipanggil Beto ini mencetak gol di menit ke-19. ANTARA/Sigid Kurniawan

Bekasi - Timnas Indonesia senior meraih hasil positif ketika menjamu timnas Myanmar dalam laga uji coba Internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu malam, 10 Oktober 2018. Skuad asuhan Bima Sakti itu menang telak dengan skor 3-0.

Gol kemenangan timnas Indonesia dicetak oleh Alberto Goncalves di menit ke-13, dan dua gol lainnya dicetak Irfan Jaya menit ke-25, dan 40.

Pelatih interim Timnas Indonesia, Bima Sakti mengatakan kemenangan itu berkat kerja keras anak asuhnya sepanjang laga terutama di babak pertama. Menurut dia, Evan Dimas dan kawan-kawan menjalankan instruksi dari pelatih dengan baik sehingga mampu mencetak tiga gol tanpa balas.

"Gol yang terjadi, memang melalui skema yang sudah kami berikan dalam sesi latihan," kata Bima Sakti dalam jumpa pers usai pertandingan.

Meskipun ada beberapa pemain debutan, kata dia, pemain itu cukup mudah untuk beradaptasi dengan karakter permainan Timnas Indonesia yang telah dibentuk pelatih Luis Milla. Pemain baru itu adalah Alfath Fatheer dari Madura United, dan Esteban Viscara dari Sriwijaya FC.

"Ada beberapa pemain yang baru, yang kita lihat mereka bisa menunjukkan performa bagus," ujar Bima.

Ia mengatakan, pihaknya kini mempersiapkan tim untuk menghadapi uji coba berikutnya melawan Timnas Hongkong pada 16 Oktober mendatang di stadion yang sama. Uji coba ini, kata dia, rangkaian persiapan untuk menghadapi Piala AFF pada November mendatang.

Sementara itu, pelatih Myanmar Antoine Hey memuji penampilan tuan rumah yang konsisten di sepanjang laga. Menurut dia, timnas Indonesia bermain cukup bagus, mempunyai banyak peluang, dan bisa mencetak tiga gol. "Indonesia layak menang, sedangkan bagi kami ini kesempatan pemain muda untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

1 hari lalu

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan, pada Jumat, 26 April 2024, terus mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

5 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

5 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

8 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

9 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

11 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

17 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya