TEMPO.CO, Bekasi - Pelatih interim Timnas Indonesia Bima Sakti menyatakan kesiapannya jika ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonedia di Piala AFF yang dihelat pada November mendatang. Hal ini menyusul belum adanya kepastian Luis Milla datang ke Indonesia.

"Jika itu rejeki saya, maka saya siap," kata Bima Sakti dalam jumpa pers usal laga Timnas Indonesia melawan Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu, 10 Oktober 2018.

Laga melawan Timnas Myanmar menjadi laga perdana Bima Sakti mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan. Sebab, pada laga uji coba sebelumnya melawan Timnas Mauritius, Bima Sakti menjalani hukuman dari AFC.

Debut perdana itu Bima Sakti terbilang sukses, ia mampu membawa anak asuhnya menang telak atas Myanmar dengan skor 3-0. Gol Timnas dicetak oleh Alberto Goncalves menit ke 14, dan Irfan Jaya menit ke 25 dan 40.

Jika ditunjuk menjadi pelatih kepala, Bima tak akan mengubah skema permainan Timnas Indonesia peninggalan Luis Milla. Menurut dia, Evan Dimas cs telah menemukan pakem permainan ala sepak bola Indonesia.

"Saya telah banyak belajar dengan coach Luis Milla," kata bintang Timnas Indonesia era 90-an itu.

Bahkan, Bima mengatakan telah membentuk kerangka tim untuk dipakai di turnamen Piala AFF. Adapun komposisi pemain hampir 100 persen sama seperti ketika melawan Myanmar.

"Masih memantapkan di beberapa posisi, karena antisipasi cedera pemain inti," ujar Bima.

Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF pada bulan depan. Dalam ajang itu, mereka tergabung dalam Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura dan Timor-Leste.