TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menyatakan akan mengintip laga Jepang kontra Irak yang berlangsung pada Kamis sore ini. Jepang akan menjadi lawan Timnas U-19 Indonesia di babak perempat final.

"Saya akan lihat pertandingan itu (Jepang vs Irak) di stadion," tutur Indra usai Timnas U-19 Indonesia melumat Uni Emirat Arab pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFC U-19 Rabu malam kemarin.

Indra sebenarnya sudah mengetahui kekuatan Jepang. Skuad Samurai Muda pernah berhadapan dengan Timnas U-19 Indonesia pada laga uji coba Maret lalu. Saat itu, skuad Garuda Muda tumbang 1-4. Meskipun demikian, Indra menyatakan membutuhkan gambaran lebih terkini untuk laga perempat final Ahad mendatang.

"Kami tahu Jepang juga sudah pernah berhadapan dengan Timnas U-19 Indonesia. Saat itu kekuatan mereka hampir sama dengan sekarang. Tentu ini akan dijadikan gambaran," ujarnya.

Jepang memastikan diri sebagai juara Grup B meski masih menyisakan satu pertandingan grup melawan Irak pada hari ini di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Pada dua laga sebelumnya, mereka berhasil membungkam Korea Utara 5-2 dan Thailand 3-1.

Jepang merupakan unggulan di Piala AFC U-19 kali ini karena merupakan juara pada disi sebelumnya 2016 lalu. Jepang pun membawa para pemain terbaiknya di Piala AFC U-19 kali ini, termasuk Takefusa Kubo yang dijuluki "Messi dari Jepang".

Kubo, kelahiran 4 Juni 2001, sudah memperkuat salah satu tim ternama di Liga Jepang FC Tokyo kala usianya baru 15 tahun. Dia juga menjadi bagian dari tim saat Jepang di Piala U-20 Dunia tahun 2017.

Indra Sjafri menyadari Jepang tim yang kuat. Namun, dia menolak untuk menyerah sebelum berlaga.

"Kalau Tuhan berkehendak, kami pasti mampu mengalahkan Jepang," tutur dia.

Timnas U-19 Indonesia lolos ke perempat final Piala AFC U-19 Asia 2018 sebagai peringkat kedua Grup A, di bawah Qatar.