Pelatih Grup B Piala AFF 2018: Bima Sakti Sampai Goran Eriksson

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Hari Prasetyo

Kamis, 1 November 2018 15:44 WIB

Timnas Indonesia. (twitter/@pssi)

TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Piala AFF Suzuki Cup 2018 tinggal sepekan lagi bergulir. Sepuluh tim sepak bola negara di Asia Tenggara yang dibagi dalam dua grup sudah mulai mempersiapkan diri.

Baca: Piala AFF 2018: Thailand akan Jadi Lawan Terberat Indonesia

Pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia Bima Sakti sudah memanggil 23 pemain yang masuk dalam pemusatan latihan nasional di Cikarang, Jawa Barat. Namun sebelum menyaksikan laga perdana Indonesia di Piala AFF, ada baiknya mengenal pelatih yang ada di belakang tim.

Baca: Pesaing Indonesia, Filipina Targetkan Juara AFF Bersama Eriksson

Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Pada ajang Piala AFF kali ini jajaran pelatih tim masing-masing kontestan menarik dicermati. Dari lima tim hanya Indonesia dan Singapura yang mengandalkan pelatih domestik, sisanya merupakan asing. Kehadiran mantan pelatih Inggris Sven Goran Eriksson semakin menambah daya tarik turnamen yang digelar setiap dua tahun sekali ini.

Baca: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018

Berikut ini profil singkat pelatih Timnas di Grup B Piala AFF 2018

Advertising
Advertising

Bima Sakti, Indonesia

Penunjukan Bima Sakti Dianggap Tepat

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas. Piala AFF menjadi debut pertama bagi pelatih berusia 42 tahun itu. Sebelum ditunjuk, Bima merupakan asisten pelatih Luis Milla yang menukangi Timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Secara garis besar, Bima membawa materi pemain yang tidak jauh berbeda dengan skuat di Asian Games 2018. Pelatih klub Mitra Kukar, Rahmad Darmawan mengatakan, kualitas pelatih lokal tidak kalah dibandingkan dengan pelatih asing. Menurut dia, untuk ajang setingkat Asia Tenggara pemilihan pelatih lokal sudah tepat. Satu hal yang pasti, Bima merupakan orang Indonesia pertama yang tampil di Piala AFF baik sebagai pemain dan pelatih.

Fandi Ahmad, Singapura

Pelatih Timnas Singapura Fandi Ahmad (kiri). (aseanfootball.org)

Senada dengan PSSI, Federasi sepak bola Singapura pun lebih mempercayai pelatih lokal untuk menghadapi persaingan di Piala AFF 2018. Fandi Ahmad mempunyai reputasi yang baik di sepak bola Singapura. Ia sudah membela Timnas Singapura di 101 pertandingan dengan mencetak 55 gol. Sementara sebagai pelatih ramuannya sudah teruji, yaitu dengan memberikan dua gelar juara di Liga Utama Singapura.

Pelatih berusia 56 tahun itu menyambut baik format baru di Piala AFF, yakni adanya laga kandang-tandang. Menurut dia, dengan ada laga kandang anak asuhnya berpeluang meraih poin maksimal.

Milovan Rajevac, Thailand

Milovan Rajevac. AP/Darko Vojinovic

Milovam Rajevac punya pengalaman yang panjang dalam menangani tim nasional. Prestasi terbaiknya ialah membawa Ghana ke babak perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Federasi sepak bola Thailand mengontrak pelatih asal Serbia itu terhitung 2017.

Rajevac yang tahun ini genap berusia 64 tahun mempunyai tugas cukup berat. Pasalnya empat pemain terbaik Thailand bakal absen membela negaranya. Keempat pemain itu bermain untuk klub. Mereka adalah Kawin Thamsatchanan (OH Leuven, Belgia), Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo, Jepang), Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima, Jepang), dan Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe, Jepang). Keempatnya akan digantikan oleh para pemain muda.

Sven Gorak Eriksson, Filipina

Sven-Goran Eriksson tiba di stadion untuk pertandingan persahabatan antara Swedia dan Bahrain di Doha, Bahrain, Rabu (18/1). REUTERS/Fadi Al-Assaad

Siapa yang tidak mengenal sosol Sven Goran Eriksson. Sederet pengalamannya melatih klub di Eropa dan tim nasional rupanya menarik minat federasi sepak bola Filipina untuk menjadikannya pelatih utama. Kehadiran pelatih asal Swedia itu cukup mengejutkan karena federasi baru mengumumkannya pada pekan lalu.

Sosok Eriksson begitu terkenal kala menangani klub-klub elit Eropa. Tercatat pelatih berusia 70 tahun itu sudah menangani AS Roma, Lazio, Benfica, dan Manchester City. Di level Timnas, ia dipercaya melatih tim nasional Inggris sepanjang periode 2002 dan 2006 dalam rangka menghadapi Piala Dunia.

Norio, Tsukitate, Timor Leste

Sosok Norio Tsukitate nampaknya tak banyak dikenal. Pelatih asal Jepang itu punya rekam jejak yang tak terlalu mentereng. Namun pengalamannya melatih di tim nasional patut diwaspadai. Dalam beberapa tahun terakhir ini, pelatih berusia 58 tahun itu sudah menangani tiga Timnas, yaitu Guam, Bhutan dan Timor Leste U-23.

Keberhasilan Tsukitate membawa Timor Leste ke putaran final Piala AFF layak diapresiasi. Ia sukses membawa timnya setelah menyingkirkan Brunei Darussalam di babak kualifikasi. Terakhir kali Timor Leste masuk di Piala AFF pada 2004. Penampilan tahun ini merupakan kali kedua bagi anak asuh Tsukitate di turnamen AFF 2018.

ADITYA BUDIMAN | AFF

Berita terkait

Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

4 Maret 2024

Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

Piala AFF 2024 akan berganti logo dan namanya menjadi ASEAN Cup 2024. Simak jadwal pelaksanaannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

27 Februari 2024

Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.

Baca Selengkapnya

Sven-Goran Eriksson akan Pimpin Liverpool dalam Laga Amal di Tengah Perjuangannya Melawan Kanker

13 Februari 2024

Sven-Goran Eriksson akan Pimpin Liverpool dalam Laga Amal di Tengah Perjuangannya Melawan Kanker

Sven-Goran Eriksson adalah penggemar Liverpool tetapi tidak pernah mewujudkan mimpinya melatih The Reds.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

13 Februari 2024

Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Shin Tae-yong menilai saat ini yang mesti diutamakan adalah bagaimana memajukan sepak bola Indonesia, bukan hanya mengejar trofi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Bima Sakti Tak Latih Timnas U-17 Indonesia Lagi, PSSI Siapkan Penggantinya

18 Januari 2024

Bima Sakti Tak Latih Timnas U-17 Indonesia Lagi, PSSI Siapkan Penggantinya

Bima Sakti kini ditugaskan menjadi asisten pelatih timnas U-20 Indonesia yang dipimpin Indra Sjafri.

Baca Selengkapnya

Pesan Penting Luis Garcia, Legenda Liverpool, untuk Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Piala Dunia U-17 2023

2 Desember 2023

Pesan Penting Luis Garcia, Legenda Liverpool, untuk Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Piala Dunia U-17 2023

Luis Garcia memberi pesan ke pemain muda Timnas Indonesia U-17 agar terus berkembang setelah Piala Dunia U-17 2023. Apa saja yang poin pentingnya?

Baca Selengkapnya

Tak Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Ingin Pemain Timnas U-17 Tetap Bersemangat

19 November 2023

Tak Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Ingin Pemain Timnas U-17 Tetap Bersemangat

Hasil di Piala Dunia U-17 2023 sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Sarankan Timnas U-17 Indonesia Tetap Dikumpulkan Usai Piala Dunia U-17 2023

19 November 2023

Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Sarankan Timnas U-17 Indonesia Tetap Dikumpulkan Usai Piala Dunia U-17 2023

Eks pemain timnas Indonesia mengungkapkan alasan di balik sarannya untuk timnas Indonesia U-17 usai berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Bima Sakti Sebut Pemain Timnas U-17 Indonesia akan Disiapkan untuk Timnas U-20 Usai Main di Piala Dunia U-17 2023

19 November 2023

Bima Sakti Sebut Pemain Timnas U-17 Indonesia akan Disiapkan untuk Timnas U-20 Usai Main di Piala Dunia U-17 2023

Timnas U-17 Indonesia meninggalkan Surabaya menuju Jakarta setelah gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 pada Minggu sore, 19 November.

Baca Selengkapnya