TEMPO.CO, Bekasi - PS Tira baru saja menahan imbang Persija dengan skor 0-0 di pekan ke-30 LIga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikrang, Kabupaten Bekasi, Sabtu 10 November 2018. Meski bertindak sebagai tim tamu, tim asuhan pelatih Nilmaizar ini mampu memberikan perlawanan. Raihan satu poin ini pula membuka peluang PS Tira untuk terhindar dari zona degradasi.

"Pertandingan ini menurut saya luar biasa, bahwa pemain PS Tira mempunyai talenta," kata Nilmaizar seusai laga pada Sabtu malam, 11 November 2018.

Dalam laga itu, PS Tira memang terlihat bermain disiplin, sehingga membuat Persija kerepotan untuk menciptakan peluang. Sedangkan di babak kedua, klub milik TNI ini cenderung mengandalkan serangan balik, namun penampilan cemerlang penjaga gawang Persija, Sahar Ginanjar, membuat peluang yang ada gagal menjadi gol.

Menurut Nil, hasil imbang ini membuat mental anak asuhnya naik, sehingga lebih percaya diri menatap sisa laga berikutnya. Modal ini penting, karena skuadnya membutuhkan kemenangan agar bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. "Persaingan poin di zona degradasi sangat tipis. Peluang kami untuk bertahan di Liga 1 belum habis," ucap Nilmaizar.

Kapten PS Tira, Radanfah Abu Bakr, menilai bahwa perolehan satu angka di kandang Macan Kemayoran sama halnya sebuah kemenangan penting. Pasalnya, laga tandang di bawah tekanan ribuan pendukung lawan tidak mudah untuk mendapatkan poin.

"Kami bermain dengan performa yang bagus, menciptakan banyak peluang," ujar dia. Karena itu, pemain berusia 31 tahun ini berharap penampilan rekan-rekannya konsisten pada lima pertandingan terakhir, sehingga meraih kemenangan agar bertahan di Liga 1.

Sampai di pekan ke-29 setidaknya ada empat tim yang bersaing ketat di zona degradasi. Sriwijaya FC yang berada di peringkat ke-15 memiliki poin 33, sama dengan PS Tira di peringkat ke-16. Adapun di posisi ke-17 ada PSMS Medan yang mengoleksi poin 33 setelah menang melawan Persib Bandung. Di dasar klasemen Liga 1 hanya selisih satu angka dengan di atasnya, yaitu Perseru Serui.

ADI WARSONO