Piala AFF Hari Ini: Prediksi Timnas Indonesia Vs Timor Leste

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 13 November 2018 06:58 WIB

Para pemain timnas Indonesia mengangkat gawang sebelum berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 November 2018. Laga kedua grup B Piala AFF antara Indonesia vs Timor Leste akan digelar pada Selasa, 13 November 2018 dan akan disiarkan langsung oleh RCTI dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF atau AFF Suzuki Cup 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam ini, 13 November 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai 19.00 WIB dan disiarkan RCTI.

Indonesia membutuhkan kemenangan setelah sebelumnya ditekuk Singapura 0-1. Timor Leste juga akan bertarung habis-habisan seusai takluk 0-7 dari Thailand.

Di atas kertas, Indonesia lebih diunggulkan dari Timor Leste. Dalam pertemuan sebelumnya Indonesia selalu tampil superior di hadapan kesebelasan dari negara yang pernah menjadi salah satu provinsi di Indonesia itu. Timor Leste tak pernah menang, bahkan kesulitan untuk sekadar mencari hasil seri dari Indonesia.

Perubahan strategi sudah dijanjikan pelatih Timans Indonesia, Bima Sakti, di laga ini. Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan saat melawan Singapura tak berjalan dengan semestinya. Dua pemain sayap, Febri Hariyadi dan Irfan Jaya, yang jadi andalan mampu dibendung lawan.

Taktik seperti ini sebenarnya peninggalan pelatih sebelumnya Luis Milla, pria asal Spanyol yang ditunjuk menangani timnas Indonesia sejak tahun 2017 hingga kontraknya berakhir di bulan Agustus 2018. Bima, yang mendampingi Luis Milla sepanjang waktu itu sebagai asisten, ternyata menyerap dalam-dalam ilmu tersebut. Pria berusia 42 tahun itu mengakui bahwa dirinya memang mempertahankan pola permainan Luis Milla karena tidak memiliki waktu cukup untuk berimprovisasi.

Advertising
Advertising

Hal itu patut dimaklumi. Penunjukkan resmi Bima sebagai pelatih baru timnas Indonesia diumumkan pada 21 Oktober 2019, padahal Piala AFF 2018 dimulai 8 November atau jaraknya tak sampai tiga minggu. Tentu itu bukan waktu ideal untuk memimpin tim nasional yang ditargetkan juara di turnamen regional. Namun, keputusan sudah diambil dan Bima Sakti menjalankan sejarahnya.

Dari 23 nama pemain yang dipanggil untuk bertanding di Piala AFF 2018, Bima Sakti memilih 10 orang gelandang, di mana empat di antaranya merupakan gelandang melebar atau pemain sayap yakni Irfan Jaya, Febri Hariyadi, Riko Simanjuntak dan Andik Vermansah. Harapannya, keempat pemain ini saling mengisi di posisi sayap Indonesia.

Kecepatan lari keempat pemain tidak usah diragukan, tetapi itu saja tidak cukup. Terbukti kiprah pelari-pelari ini kandas ditelan performa gemilang bek-bek Singapura.

Pelatih Singapura Fandi Ahmad juga sukses menutup aliran bola dari lini tengah ke sisi lebar Indonesia. Gelandang kreatif Indonesia Evan Dimas "dimatikan" oleh gelandang bertahan energik Singapura Hariss Harun. Namun, ritme yang limbung bukannya membuat Bima Sakti mengganti taktik. Dia justru mempertahankan pola kaku tersebut.

Satu-satunya perubahan yang dia lakukan yaitu melakukan pergantian pemain, tetapi tetap saja dengan pemain berposisi sama. Irfan Jaya digantikan Riko Simanjuntak, Ricky Fajrin dengan Fachruddin Aryanto dan Stefano Lilipaly dengan Septian David. Artinya, pola tetap sama sehingga laga bertahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Singapura.

Miskinnya timnas Indonesia dari sisi taktik menjadi pekerjaan rumah bagi Bima Sakti sebagai pelatih. Bima, pemegang lisensi pelatih A AFC, dipastikan harus menemukan terobosan dari sakleknya taktik Indonesia. Bima Sakti sendiri menyadari hal ini. Dalam konferensi pers Senin, ia menegaskan sektor sayap tak akan lagi menjadi tumpuan skuatnya saat menyerang.

Salah satu strategi yang diterapkan yaitu memanfaatkan umpan terobosan dari tengah. Ini sangat mungkin terwujud dengan keberadaan pemain kreatif seperti Evan Dimas dan Stefano Lilipaly. Selain itu, pemain juga diminta lebih kreatif jika melakukan tusukan dari sisi lebar, tidak langsung melepaskan umpan silang ke kotak penalti saat menguasai bola. Tindakan lain yang mungkin dilakukan untuk mencetak gol yaitu memanfaatkan situasi bola-bola mati.

Para pemain Timnas Indonesia juga harus mewaspadai permainan Timor Leste yang mengandalkan fisik dan cenderung kasar serta tak jarang melakukan provokasi untuk memancing emosi. Gelandang Muhammad Hargianto, berjanji ia dan rekan setimnya tidak terpancing emosi. "Kalau mereka (Timor Leste) keras, kita keras itu wajar tapi jangan sampai merugikan sehingga menyebabkan kartu keluar. Tapi kalau keras-keras di lapangan, itu tidak ada masalah," kaa dia.

ANTARA | PSSI

Berita terkait

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

9 jam lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

11 jam lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

16 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

17 jam lalu

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengungkapkan tiga masalah Timnas Indonesia U-23 yang harus diperbaiki sebelum melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 hari lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya