Pernah Bawa Leicester Juara, Claudio Ranieri Kini Latih Fulham

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 15 November 2018 07:13 WIB

Claudio Ranieri. REUTERS/Ciro De Luca

TEMPO.CO, Jakarta - Claudio Ranieri baru saja ditunjuk sebagai pelatih klub Liga Inggris, Fulham. Pelatih asal Italia itu ditunjuk pada Rabu menggantikan Slavisa Jokanovic, yang dipecat setelah timm terpuruk di dasar klasemen.

Berikut ini sejumlah fakta tentang Ranieri:

KARIER PEMAIN
Ranieri lahir pada Oktober 1951 di Roma. Dia memulai karier sepak bolanya sebagai pemain bertahan AS Roma dan bermain untuk Catanzaro dan Catania. Selama lima tahun dia bermain di Seria A. Pengalaman Ranieri pertama kali menjadi pelatih adalah bersama klub amatir Vigor Lamezia di 1985.

KARIER KEPELATIHAN
Pelatih asal Italia itu memulai karir kepelatihan dengan Campania sebelum membawa Cagliari dari divisi tiga menuju Serie A antara 1989 hingga 1991. Dia kemudian pindah ke Napoli namun tidak terlalu sukses.

Setelah itu, Ranieri ditunjuk sebagai pelatih Fiorentina dan membawa klub itu ke Serie A pada 1994 dan menikmati gelar juara Coppa Italia (Piala Italia) dan Super Cup di tahun 1996.

Advertising
Advertising

Kemudian Ranieri hijrah ke Spanyol dengan Valencia dengan menggondol piala Raja (Copa del Rey) pada 1999. Dia pindah ke Atletico Madrid di pertengahan 1999 tapi tidak lama melatih tim yang sedang terpuruk kala itu.

CHELSEA
Pada September 2000 Ranieri menggantikan Gianluca Vialli untuk menukangi Chelsea. Di musim pertamanya, Ranieri membawa klub asal London itu ke peringkat enam di Liga Premier yang membantu klub tersebut lolos kualifikasi Piala UEFA.

Setelah bilyuner Rusia Roman Abramovich membeli Chelsea pada Juli 2003, Ranieri menemui spekulasi tentang masa depannya sebagai pelatih dan menyebut dirinya sendiri "orang mati berjalan".

Walaupun sering mengganti lini pemain utamanya sehingga mendapat julukan "the tinkerman", Ranieri berhasil membawa Chelsea ke peringkat dua di liga, prestasi terbaik mereka selama 49 tahun terakhir kala itu , dan ke semi final Liga Champions di mana mereka kalah dari AS Monaco. Ranieri dipecat pada 2004 dari Chelsea.

JUVENTUS
Ranieri kemudian mendapat kesempatan melatih Juventus dengan menggantikan Didier Deschamps pada Juni 2007 ketika klub asal kota Turin itu kembali ke Serie A setelah terkena hukuman karena skandal pengaturan pertandingan.

Membawa Juventus finis di peringkat tiga di musim pertamanya melatih, Ranieri pun mendapat banyak pujian. Musim kedua melatih pun berjalan mulus mana kala Juventus selalu menang di laga kandang dan tandang melawan Real Madrid di Liga Champions.

Karena dianggap tak mampu menaikkan performa klub yang sedang turun, Ranieri kemudian digantikan oleh Ciro Ferrara pada Mei 2009.

AS ROMA
Ranieri menggantikan Luciano Spalleti di AS Roma pada awal musim 2009/2010 dan berhasil membawa klub tersebut finis di peringkat dua Serie A dan runner-up Piala Italia.

AS Roma yang ditukangi Ranieri bisa saja merebut scudetto Inter Milan, yang dilatih Jose Mourinho kala itu, jika saja mereka tidak kalah di partai kandang melawan Sampdoria.

Musim berikutnya cukup berat bagi Ranieri dan AS Roma, yang kala itu dililit hutang dan siap dijual. Hasil buruk di liga membawa pemilik klub memecat Ranieri pada Februari.

INTER MILAN
Didaulat menjadi pelatih Inter Milan pada 2011 menggantikan Gian Piero Gasperini, Ranieri mempunyai awal yang menjanjikan. Tapi setelah hanya enam bulan, dia dipecat dari Inter Milan menyusul dua rangkaian kemenangan dari 13 pertandingan dan gugur di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Olympique de Marseille.

AS MONACO
Ranieri bergabung bersama AS Monaco pada Mei 2012 dan memenangi Liga 2 sebelum membawa klub tersebut menjadi runner-up setelah Paris St Germain di divisi utama di musim selanjutnya. Walaupun terbilang sukses, Ranieri tidak mendapatkan perpanjangan kontrak melatih dan meninggalkan klub tersebut pada 2014.

YUNANI
Setelah itu, Ranieri menukangi timnas Yunani setelah Piala Dunia 2014 dengan kontrak dua tahun. Tapi hobinya yang selalu membuat perubahan di lini pemain, sehingga membingungkan para pemain, membuat Ranieri dipecat empat bulan kemudian setelah menelan kekalahan dari Faroe Islands di babak kualifikasi Piala Eropa 2016.

LEICESTER CITY
Menduduki kursi manajer Leicester City pada Juli 2015, Ranieri memiliki kontrak tiga tahun untuk membawa klub tersebut bertahan di liga. Walaupun memiliki target meraih 40 poin dan menyintas di liga, Ranieri mengejutkan dunia dengan membawa klubnya juara liga.

Leicester tak pernah berharap mengulangi prestasinya itu tapi performanya di liga setelah musim itu melorot dengan finis tipis di atas zona degradasi. Walaupun membawa klub sebagai juara grup di Liga Champions, dan kalah 1-2 atas Sevilla di leg pertama babak 16 besar, Ranieri pun dipecat setelah itu.

NANTES
Ranieri bergabung dengan Nantes pada Juni 2017 setelah menerima dispensasi khusus dari otoritas Ligue 1 karena usianya yang melebihi batas maksimal umur pelatih yaitu 65 tahun.

Di bawah asuhan Ranieri, Nantes berada di peringkat tiga Ligue 1 setelah bermain 10 kali dan bercokol di peringkat lima besar pada pertengahan musim. Namun setelah itu, performa klub menurun ke peringkat sembilan. Ranieri meninggalkan klub tersebut dengan persetujuan bersama pada akhir musim.

PENGHARGAAN INDIVIDU
- Pelatih terbaik Liga Premier musim 2015/2016
- Pelatih terbaik FIFA: 2016.

Berita terkait

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

34 menit lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

6 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

14 jam lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

17 jam lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

1 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

1 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya