TEMPO.CO, Kuta - Persib Bandung ingin memutus tren buruk di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. "Penting menang untuk tim ini naik ke atas," kata pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez saat jumpa media di Kuta, Kamis, 22 November 2018.

Persib akan meladeni laga lanjutan pekan ke-32 Liga 1 menghadapi Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat, 23 November. Adapun Persib sempat mengalami kekalahan saat bertanding laga kandang di Bali. Persib pernah kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya. Selain itu Persib kalah 0-1 melawan PSMS Medan.

Gomez enggan skuad asuhannya kehilangan poin lagi. Adapun Persib pekan sebelumnya kalah saat bertandang menghadapi PSIS Semarang, Minggu, 18 November. "Kita lihat besok kami mencoba untuk berjuang merebut kemenangan," tuturnya.

Pemain Persib Ardi Idrus bertekad memecah kebuntuan timnya. "Teman-teman siap tempur apa pun yang terjadi," katanya. Menurut Ardi pertandingan Persib menghadapi Perseru penuh ambisi. "Perseru punya motivasi menjauh dari zona degradasi. Kami (Persib) ingin terus ke posisi atas," ujarnya.

Persib sampai saat ini masih kesulitan untuk merebut peringkat puncak klasemen. Adapun Persib saat ini masih menghuni peringkat ketiga dengan poin 49. Persib bersaing dengan dua tim papan atas PSM Makassar di puncak klasemen, poin 54. Kemudian Persija Jakarta di peringkat kedua, poin 53. Sedangkan Perseru berada di peringkat ke-17, poin 35.

Pelatih Perseru Serui Wanderley Junior menganggap pertandingan melawan Persib tidak mudah. "Persib punya materi bagus. Kami ingin bertahan di Liga 1," katanya. Ia mewaspadai tekad Persib untuk ngotot merebut kemenangan. "Pertandingan akan seru untuk dua tim," ujar Wanderley Junior.

Pemain Perseru Marthen Merowi Raweyai enggan gentar menghadapi Persib. "Kami Perseru siap dan kondisi fit melawan Persib," katanya.

BRAM SETIAWAN