Piala AFF, Bima Sakti Sudah Kenali Gaya Bermain Filipina

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Febriyan

Sabtu, 24 November 2018 09:41 WIB

Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti (kiri) didampingi pesepak bola timnas Evan Dimas memberi keterangan pers menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 antara Thailand melawan Indonesia di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani laga pamungkas babak penyisihan Grup B Piala AFF Suzuki 2018 melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Ahad, 25 November 2018. Meskipun laga ini tak lagi menentukan karena Timnas Indonesia sudah dipastikan tersingkir, Bima Sakti tetap menargetkan kemenangan.

Bima mengatakan sudah mengenali permainan tim berjuluk The Azkals itu. Filipina yang diasuh oleh Sven Goran Eriksson dinilai mempunyai organisasi permainan yang rapi.

Banyaknya pemain naturalisasi, kata Bima, membuat Indonesia harus mewaspadai permainan bola-bola atas.

"Kami harus awasi bola-bola mati mereka," kata Bima usai menggelar latihan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, 23 November 2018.

Saat menghadapi Thailand, Filipina melesatkan 18 kali tembakan namun hanya lima yang mengarah ke gawang. Sementara Thailand hanya melepaskan enam tendangan dan dua kali menyasar gawang. The Azkals juga dominan dalam menguasai aliran bola dengan melakukan 518 passing. Sementara Thailand tercatat melakukan passing sebanyak 360 kali.

Namun justru Thailand yang lebih dulu mencetak gol ke tim tuan rumah di menit 56. Keunggulan tim berjuluk The War Elephants tak bertahan lama karena Filipina berhasil menyamakan kedudukan di menit 81. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.

Pertemuan Indonesia dengan Filipina tak sekedar di atas lapangan saja. Sebelum laga bergulir, Bima menyatakan, sudah bertatap muka dengan Sven Goran Eriksson. "Saya sudah ketemu dan dia masih ingat kami," ucapnya.

Bima Sakti sempat merasakan dilatih oleh Eriksson saat menimba ilmu dalam program PSSI Praimavera di Sampdoria pada 1994. Saat itu, Bima bersama tim kepelatihan saat ini, yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy, mendapat kesempatan berlatih bersama klub Italia, Sampdoria yang saat itu diasuh oleh Eriksson.

Menanggapi pertemuan kedua di Stadion Gelora Bung Karno Ahad nanti, Bima mengaku merasa tertantang. Tak peduli Indonesia sudah tidak bisa lolos dari babak penyisihan, Bima ingin mengalahkan Eriksson pada pertandingan nanti.

"Pemain sudah sepakat bermain maksimal dan memberikan kemenangan," kata dia.

Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF Suzuki 2018 karena baru mengumpulkan tiga angka. Dengan maksimal raihan enam angka, Evan Dimas cs dipastikan tak akan mampu melampaui perolehan angka Thailand dan Filipina yang sudah memperoleh tujuh angka.

Berita terkait

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

3 menit lalu

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

12 menit lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

1 jam lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Pemain Kelelahan dan Susah Tidur

1 jam lalu

Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Pemain Kelelahan dan Susah Tidur

Shin Tae-yong keluhkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang laga kontra Guinea.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

1 jam lalu

Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

Shin Tae-yong mengatakan Lapangan latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis berbeda dengan yang ada di Qatar.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

5 jam lalu

Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

Beberapa pemain Timnas Guinea diketahui bermain di liga Eropa, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

17 jam lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

22 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya