Bima Sakti: Pertaruhan Karier Pelatih Timnas di Piala AFF

Reporter

Antara

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 25 November 2018 11:29 WIB

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti (kiri,) memimpin jalannya latihan di Stadion Nasional, Singapura, Kamis, 8 November 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses menitir karier sebagai pemain sepak bola profesional di klub dan tim nasional, malam ini, Minggu 25 November 2018, Bima Sakti akan mempertaruhkan reputasinya sebagai pelatih.

Bima akan memimpin tim nasional Indonesia memburu kemenangan pada partai terakhir Grup B Piala AFF 2018 melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pukul 19.00 WIB malam ini.

Tim Indonesia sudah tersisih pada fase Grup B Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) itu. Adapun Filipina minimal membutuhkan hasil seri untuk melaju ke semifinal.

Anak-anak asuh pelatih Bima Sakti tetap mengincar kemenangan demi mempertahankan harga diri sebagai tuan rumah di stadion bersejarah.

Dalam Piala AFF, kekalahan terakhir tim Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno terjadi pada pergelaran 2008, yaitu dari Singapura pada fase grup dan Thailand di semifinal.

Advertising
Advertising

Selain itu, yang patut ditunggu malam ini adalah apakah Bima sebagai arsiten tim menghadirkan pemainan asuhannya yang lebih bervariasi?

Pasalnya, tim Indonesia cenderung tampil monoton selama Piala AFF 2018. Strategi Indonesia memanfaatkan lebar lapangan melalui pemain sayap dengan formasi 4-2-3-1 mudah ditebak lawan.

Bima Sakti mengatakan taktik yang digunakannya tersebut merupakan peninggalan pelatih Indonesia sebelumnya asal Spanyol, Luis Milla, yang dipakai sejak 2017. Bima tidak dapat melakukan perubahan karena sempitnya waktu persiapan.

Bima ditunjuk menjadi pelatih skuad Garuda pada akhir Oktober 2018 atau kurang lebih dua pekan sebelum Piala AFF 2018 bergulir.

Sebelumnya, Bima merupakan asisten pelatih timnas U-23 dan senior Indonesia yang ditangani Luis Milla.

Bima mengatakan, tidak mudah membangun dan melatih tim nasional, apalagi dalam waktu yang singkat. Karena itu, dia meminta masyarakat dan pencinta sepak bola nasional untuk mendukung siapapun pelatih timnas Indonesia. "Berikan dukungan semaksimal mungkin karena tidak mudah menjadi bagian dari tim nasional," tutur dia.

Pelatih berusia 42 tahun itu mesti memutar otak menemukan cara untuk memecahkan kebuntuan timnas menyerang dari sayap lebar. Dia pun mengganti duet sayap Febri Hariyadi-Irfan Jaya yang seolah tak terganti sejak Asian Games 2018, dengan duo Riko Simanjuntak-Andik Vermansah.

Riko dan Andik, yang sama-sama bertubuh mungil tetapi memiliki kemampuan melewati lawan dengan keterampilan individunya, tampil bersama sejak menit pertama kala menghadapi Thailand pada laga ketiga Indonesia di Grup B Piala AFF 2018.

Mereka tampil menjanjikan dan merepotkan lawan di awal laga kontra Thailand, sampai Andik ditarik keluar karena cedera di akhir babak satu. Indonesia pun kalah 4-2 di akhir laga.

Kondisi Andik yang kini terus membaik dari cedera lengan membuatnya sangat mungkin diturunkan kembali bersama Riko di pertandingan menghadapi Filipina pada partai terakhir Indonesia di Piala AFF 2018.

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

8 hari lalu

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan, pada Jumat, 26 April 2024, terus mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

52 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.

Baca Selengkapnya

Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

4 Maret 2024

Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

Piala AFF 2024 akan berganti logo dan namanya menjadi ASEAN Cup 2024. Simak jadwal pelaksanaannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

27 Februari 2024

Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

13 Februari 2024

Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Shin Tae-yong menilai saat ini yang mesti diutamakan adalah bagaimana memajukan sepak bola Indonesia, bukan hanya mengejar trofi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Bima Sakti Tak Latih Timnas U-17 Indonesia Lagi, PSSI Siapkan Penggantinya

18 Januari 2024

Bima Sakti Tak Latih Timnas U-17 Indonesia Lagi, PSSI Siapkan Penggantinya

Bima Sakti kini ditugaskan menjadi asisten pelatih timnas U-20 Indonesia yang dipimpin Indra Sjafri.

Baca Selengkapnya

150 Ribu Anggota Muslimat NU Bakal Rayakan Harlah ke-78 di Stadion GBK, Sabtu

18 Januari 2024

150 Ribu Anggota Muslimat NU Bakal Rayakan Harlah ke-78 di Stadion GBK, Sabtu

Kegiatan utama Harlah ke-78 Muslimat NU adaah zikir, doa, selawat dan tadarus Al Quran dengan target khataman 2.024 kali.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.

Baca Selengkapnya