TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 pada pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2018 pekan ke-32 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin malam, 26 November 2018, melalui gol Osvaldo Haay. Gelandang serang asal Papua itu membobol gawang tim tamu pada menit ke-42 melalui sundulan.

Sejak pertandingan babak pertama dimulai, kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. Bahkan, tim tamu memiliki peluang emas terlebih dulu pada menit ke-2 melalui Herman Dzumafo, tapi bola tendangannya masih bisa ditepis kiper Persebaya Miswar Saputra.

Tuan rumah berjuluk Bajul Ijo yang didukung belasan ribu suporternya juga menggempur pertahanan Bhayangkara FC melalui variasi serangan yang dipimpin Osvaldo Haay dan David Da Silva.

Pertandingan sempat dihentikan selama empat menit oleh wasit, karena suporter tuan rumah menyanyikan lagu bernada rasis. Tapi, setelah panitia berkoordinasi, pertandingan kembali dilanjutkan.

Pada 15 menit akhir babak pertama, Persebaya nyaris unggul, namun tendangan keras David Da Silva hanya membentur tiang gawang.

Kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho akhirnya harus memungut bola dari gawangnya setelah tandukan Osvaldo Haay memanfaatkan umpan silang Oktafianus Fernando menembus jalanya pada menit ke-42, sekaligus menjadi satu-satunya gol pada babak pertama.

Diiringi hujan cukup deras, pada babak kedua Bhayangkara FC yang menargetkan tiga poin mengubah skema dan melakukan pergantian pemain, di antaranya memasukkan Alsan Sanda, Fatchur Rohman, dan Marinus Wanewar.

Persebaya yang membutuhkan tiga poin untuk menembus papan atas juga terus menekan. Sejumlah peluang dari David Da Silva dan Osvaldo Haay masih digagalkan kiper lawan.

Pada menit ke-72, Osvaldo Haay sempat membuat suporter bersorak-sorai usai sontekannya merobek jala Bhayangkara FC, tapi pemain berdarah Papua itu sudah terjebak offside terlebih dulu.

Meski diwarnai sejumlah insiden karena lapangan yang licin, pada 10 menit terakhir tempo serangan kedua tim semakin tinggi dan sama-sama menghasilkan sejumlah peluang.

Namun, hingga wasit Faulur Rosy asal Aceh meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 untuk Persebaya tidak berubah.

Tambahan tiga poin membuat Persebaya menyodok ke peringkat keenam klasemen sementara dari 18 tim dengan capaian 47 poin hasil 13 kali kemenangan, delapan kali imbang dan 11 kali kalah.

Sedangkan Bhayangkara FC tetap di posisi empat dengan raihan 49 poin, hasil 14 kali menang, tujuh kali imbang dan 11 kali menderita kekalahan.