Luka Modric, Penggembala Kambing Pemenang Ballon d'Or
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 4 Desember 2018 18:13 WIB
Dia mengaku sempat melakukan tes dengan salah satu tim besar Kroasia, Hajduk Split, tanpa sepengetahuan Basic yang merupakan Direktur NK Zadar. Sayangnya, Hajduk menolak Modric karena dianggap terlalu pendek dan kecil.
Ketahuan melamar di klub lain, Modric sempat mendapatkan hukuman dari Basic. Dia melarang Modric berlatih kembali ke NK Zadar.
"Dia mengatakan kepada saya, 'Jika kami tak cukup baik untuk Hajduk, maka kamu tak cukup baik untuk Zadar. Kamu tak boleh berlatih bersama kami'. Saya menghabiskan beberapa pekan tak berlatih dengan Zadar," ujarnya.
"Setelah dua atau tiga bulan, dia mengatakan kepada ayahku bahwa saya bisa kembali berlatih," lanjutnya.
Dia mengaku mengidolakan Zvonimir Boban yang merupakan pemain Timnas Kroasia saat dia kecil. Boban memang merupakan motor serangan Kroasia sehingga mampu membawa negara kecil tersebut melaju ke final Piala Dunia 1998.
Luka Modric menghabiskan 9 tahun di akademi Zadar, sebelum akhirnya Basic menawarkan dia ke klub besar Kroasia Dinamo Zagreb. Dia pun sempat menjalani peminjaman ke klub Bosnia - Hersegovina, Zrinjski Mostar, pada 2003. Setahun berselang, Luka Modric kembali dipinjamkan ke klub Kroasia, Inter Zapresic.
Di klub itu dia menyita perhatian publik negaranya setelah berhasil membawa Inter Zapresic meraih posisi kedua Liga Kroasia dan masuk kualifikasi Liga Eropa, saat itu bernama Piala UEFA. Dia juga meraih gelar pemain muda terbaik Kroasia tahun itu.