Persija Jakarta Juara Liga 1, Amukan Macan Tak Berkandang

Reporter

Tempo.co

Editor

Febriyan

Senin, 10 Desember 2018 10:46 WIB

Sejumlah pemain, Pelatih, dan Official Persija berselebrasi saat penyerahan tropy pada pertandingan laga terakhir Gojek Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta 9 Desember 2018. Persija berhasil menjadi juara Gojek Liga 1 setelah berhasil mengalahkan Mitra Kukar FC di laga terakhir dengan skor 2-1 dengan torehan poin sebanyak 62 poin. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - "Macan kok dikandangin, nanti jadinya macan sirkus," begitu ucapan seorang teman sebelum kompetisi Liga 1 2018 digulirkan. Dia mengomentari masalah Persija Jakarta yang tak memiliki kandang.

Ya, masalah kandang memang menjadi hal yang cukup pelik bagi Persija Jakarta. Sejak Stadion Lebak Bulus tak boleh lagi digunakan secara resmi tiga tahun lalu, praktis tim asal ibukota tersebut tak lagi memiliki kandang tetap.

Stadion BMW yang sempat disebut akan menjadi pengganti Stadion Lebak Bulus tak kunjung dibangun. Apalagi izin menggunakan Stadion Gelora Bung Karno sempat bermasalah. Mulai dari The Jakmania yang kerap berulah hingga ajang Asian Games menjadi penghalang Persija menggunakan stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.

Keluar kandang, itulah pilihan satu-satunya bagi Persija. Mereka pun melanglang nusantara dengan sempat bermain di Stadion PTIK, markas Bhayangkara FC; Stadion Pakansari, Bogor; Stadion Wibawa Mukti, Cikarang; Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi; bahkan Stadion Sultan Agung, Bantul.

"Lama-lama jadi Persijabodetabek," ucap sang kawan dalam candaan kami lainnya soal Liga 1 berikutnya.

Advertising
Advertising

Bermain di kandang orang merupakan ujian berat yang harus dijalani Persija Jakarta. Namun ujian itulah yang kemudian menempa mental bertanding Ismed Sofyan cs.

“Tahun ini tidak mudah bagi kami, tidak punya homebase dan stadion sendiri, tapi pemain punya mental luar biasa untuk bertanding di luar Jakarta. Alhamdulillah pemain punya mental luar biasa," ujar Ismed usai memastikan gelar juara Liga 1 2018 bagi Persija dengan mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada laga terakhir Ahad kemarin.

"Saya pikir ini kerja keras yang luar biasa, karena seperti kata coach Teco bahwa sepakbola 11 lawan 11 yang di lapangan, tidak ada yang lain.”

Auman Macan Kemayoran terbukti lebih garang pada musim ini. Dari lima laga di awal musim, Persija mampu meraih tiga kemenangan, satu kali imbang dan satu kekalahan. Padahal mereka harus membagi konsentrasi karena juga berlaga di Piala AFC.

Namun penyesuaian karena harus berlaga di kandang lawan memang tak mudah. Buktinya, pada paruh pertama mereka menerima dua kekalahan di kandang, dari Madura United dan Bali United. Total mereka mengalami enam kekalahan pada paruh pertama.

Mereka juga gagal memaksimalkan laga kandang kontra PSM Makassar dan Persebaya Surabaya karena hanya bermain imbang. Persija sempat duduk di posisi ke-10 Liga 1 setelah kalah dari Bali United. Praktis, mereka hanya menduduki posisi keenam pada tengah musim.

Pada paruh kedua, mental juara Persija karena harus menjalani laga usiran mulai terlihat. Perlahan tapi pasti, mereka mampu meraih hasil positif, baik tandang maupun kandang.

Hanya Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yang berhasil menundukkan amukan Marco Simic cs pada paruh kedua, itu terjadi saat Persija bertandang ke markas mereka. Sementara tim lainnya, jika tidak kalah, maksimal hanya mencuri satu angka dari Persija Jakarta.

Keberhasilan Persija menjadi juara Liga 1 juga tak lepas dari nasib macan lainnya di Liga 1, Persib Bandung. Pasca laga melawan Persija, Persib mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI dengan tak boleh menggelar laga di Bandung, bahkan Pulau Jawa.

Laga kandang mereka pun diputuskan tak boleh dihadiri oleh suporter. Hukuman lainnya adalah para pemain kunci mereka dihukum tak boleh bermain di sejumlah laga. Padahal saat itu, Persib sedang memuncaki klasemen Liga 1 dengan unggul enam angka dari PSM Makassar yang berada di posisi kedua.

Hukuman itu menjadi gigitan telak bagi Maung Bandung, julukan Persib. Tak terbiasa memainkan laga usiran, Persib gagal menang dalam enam laga kandang terakhir dengan hanya meraih 3 kali imbang dan tiga kali kalah.

Sementara auman Persija terus menggelora, amuan Persib meredup di akhir musim. Skuad asuhan Roberto Carlos Mario Gomez pun harus puas berada di posisi keempat klasemen akhir Liga 1 2018.

Dua macan beda nasib, itulah yang menjadi cerita di akhir Liga 2018. Persija Jakarta yang tertempa mentalnya sejak awal musim bermain di luar kandang berhasil menjadi juara sementara Persib Bandung yang harus tergusur dari kandang pada tengah musim harus meratapi kegagalan meraih sukses yang sedikit lagi mereka raih. Satu hal yang penting harus dicamkan kedua tim, macan harus garang baik di kandang maupun di alam buas.

Berita terkait

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

2 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

3 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

5 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

7 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

7 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

7 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

7 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

7 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

8 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya