Pemain Manchester United Paul Pogba dan pelatih Jose Mourinho. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Paul Pogba, 25 tahun, dipastikan akan dimainkan Jose Mourinho sejak awal, saat Manchester United bertandang ke markas Valencia, Mestalla, untuk menjalani laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis dinihari nanti.
Ini tentu saja kejutan. Sebelumnya, pahlawan Prancis di Piala Dunia itu absen dalam dua laga. Dia hanya menjadi pemain cadangan. Tapi apakah ini pertanda Pogba mulai kembali mendapat tempat di hati Mourinho?
Tidak juga. Laga melawan Valencia dalam Liga Champions ini sudah tidak berpengaruh apa pun bagi Manchester United. Laga tersebut dipakai Mourinho untuk merotasi pemainnya. Dengan kata lain untuk mengistirahatkan para pemain yang dianggap bagus, sebagai persiapan menghadapi laga penting di Liga Primer.
Akhir pekan nanti, mereka akan bertandang ke Anfield melawan penguasa klasemen saat ini, Liverpool. Pogba jelas bukan lagi pilihan dalam laga itu.
Di Mestalla, Mourinho hanya memberikan kesempatan bagi mereka yang jarang dimainkan. Selain Pogba, mereka yang sudah pasti dimainkan adalah kiper kedua, Sergio Romero dan Andreas Pereira, yang juga jarang dimainkan.
Mourinho mengaku letih terhadap Pogba. Dia dianggap tidak pernah berhasil menjalankan taktik yang diinginkannya.
Padahal Pogba adalah pemain termahal yang ada di Old Trafford saat ini. Dia juga gemilang saat bermain di Juventus dan tim nasional Prancis.
Namun, di klub yang membesarkannya, kini dia terbuang. Saat mereka menggulung Fulham, 4-1, Sabtu lalu, Mourinho justru memilih Fred dan Scott McTominay sebagai pemain pengganti di lapangan tengah. Pogba? Dia hanya duduk di bangku cadangan sampai pertandingan usai.
Saat Manchester United berlaga di Mestalla dinihari nanti, dia harus menjawab tantangan Mourinho. “Dia harus menunjukkan seberapa bagus kualitasnya di lapangan," kata The Special One.
