Lepas dari Timnas Indonesia, Bima Sakti Merapat ke Persiba
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Kamis, 13 Desember 2018 12:41 WIB
TEMPO.CO, Balikpapan - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, dikabarkan merapat ke klub Liga 2, Persiba Balikpapan. Bima telah bertemu dengan manajemen baru Persiba Balikpapan di bawah Wakil Walikota Balikpapan, Rahmad Mas ud.
Bima mengakui bahwa dirinya telah bertemu dengan manajemen Persiba. Namun, mantan pelatih Tim Nasional di Piala AFF 2018 tersebut enggan membeberkan apa yang mereka bicarakan.
"Nanti dikabari," ujar Bima seraya tersenyum saat ditemui di Balikpapan, Kamis 13 Desember 2018.
Balikpapan merupakan kampung halaman Bima. Dia pernah membela klub berjulukan Beruang Madu itu sebagai pemain merangkap sebagai asisten pelatih pada musim 2016.
Saat itu, dia mendampingi pelatih asal Brasil Jaino Matos sebelum menjadi asisten pelatih Tim Nasional Indonesia dengan pelatih kepala asal Spanyol, Luis Milla.
Sumber di internal Persiba menyebutkan bahwa Bima menjadi salah satu kandidat pelatih mereka musim depan. Selain itu, Bima juga dipersiapkan menjadi asisten pelatih, jika Persiba berhasil menggaet Alfredo Angel Viera yang musim lalu menangani Persebaya Surabaya dan Sriwijaya FC.
Selain Bima dan Viera, Persiba juga tengah mendekati Peter Butler, pelatih asal Inggris dan sudah malang melintang di sepak bola Indonesia dan Malaysia. Butler bukan sosok yang asing bagi Persiba karena pernah menangani tim itu pada musim 2006-2008.
Sementara Mas Ud menyatakan bahwa pihaknya bertekad mengembalikan Persiba ke Liga 1 pada musim 2020 mendatang. Untuk itu, Persiba harus meraih minimal juara ketiga Liga 2 2019.
"Karena memang tekad saya dan kita semua mengembalikan Persiba ke Liga 1, ke level tertinggi sepakbola nasional," kata Rahmad Mas ud yang juga dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses.
Mas ud mengelola Persiba lewat perusahaan keluarganya, yang usaha utamanya dikenal warga Balikpapan bergerak di bidang perkapalan dan transportasi bahan bakar minyak dan gas. Sebagai langkah awal, ia menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk menggerakkan klub membeli pemain, merekrut pelatih, dan mengarungi kompetisi Liga 2.
Manajemen baru Persiba juga akan membenahi sisi bisnis dari klub tersebut. Misalnya tiket masuk stadion, mengelola basis suporter, hingga pernak-pernik atau merchandise klub.
Persiba Balikpapan turun ke Liga 2 setelah terdegradasi pada musim 2017. Mereka menduduki posisi ke-17 saat itu. Musim lalu, mereka gagal melaju ke babak 8 besar setelah hanya menduduki posisi kedelapan klasemen wilayah timur.