Usul Hukuman Mafia Skor Bola: Dilarang Jadi Pengurus Seumur Hidup

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 29 Desember 2018 00:31 WIB

Pendukung tim sepak bola Indonesia bersorak saat menyaksikan babak 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat, 24 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Djuli Pamungkas.

TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban Suporter Tim Nasional Indonesia meminta lembaga yang berwenang menghukum mafia skor bola tidak terlibat seumur hidup dalam kepengurusan sepak bola jika terbukti bersalah. Alasannya, selain sudah cacat integritas juga telah merusak citra sepak bola Indonesia.

Baca: Sekretaris Kemenpora Beri Penjelasan Soal Mafia Skor Bola ke Polisi

Aspirasi itu disampaikan Ketua Paguyuban Suporter, Iganisus Indro, seusai menemui perwakilan Satgas Antimafia Bola di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Desember 2018. Indro menyebutkan, apabila para pelaku pengaturan skor masih diizinkan terlibat dalam kepengurusan organisasi, maka citra sepak bola Indonesia akan semakin tercoreng.

Menurut Indro, skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola di Liga 2 dan Liga 3 musim 2018 merupakan kejahatan serius yang tidak dilakukan secara perorangan. "Mafia skor bola ini seperti lingkaran setan, yang terlibat tidak hanya pada wasit, tapi juga pemain. Saya yakin banyak yang terlibat dan itu tugas Satgas untuk mencari dan membongkar dalangnya," kata Indro.

Indro menyarankan, Satgas Antimafia Bola tidak hanya memeriksa petinggi Persatuan Sepak Bola Indonesia atau PSSI, wasit, dan para pemain, tapi juga bandar judi yang diduga kuat punya andil dalam mengatur skor pertandingan.

Masih menurut Indro, Satgas Antimafia Bola sebaiknya bekerja sama dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk melihat aliran dana yang diterima para wasit, pemain, dan pihak lain yang diduga terlibat kasus pengaturan skor.

Advertising
Advertising

Satgas AntiMafia Bola bentukan Kepolisian RI telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pengaturan skor pada Liga 2 dan Liga 3 musim 2018. Tersangka itu adalah anggota Komite Eksekutif PSSI, Johar Lin Eng, mantan Komisi Wasit, Priyanto beserta anaknya Anik Yuni, dan anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Irianto.

Keempat tersangka kasus mafia skor bola itu dijerat dengan pasal tindak pidana penipuan atau suap, dan pencucian uang. Sangkaan itu sebagaimana diatur Pasal 378 dan Pasal 372 KUH Pidana juncto Undang-Undang Nomor 11 Taun 1980 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Berita terkait

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

2 jam lalu

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

20 jam lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

23 jam lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

1 hari lalu

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

Simak cara beli tiket Timnas Indonesia vs Irak Juni 2024 beserta harganya.

Baca Selengkapnya

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

1 hari lalu

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

Dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini, terdapat beberapa yang bermain di luar neger.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

1 hari lalu

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini naik signifikan dibandingkan sebelumnya pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

PSSI Jual Tiket Terusan Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Harganya

1 hari lalu

PSSI Jual Tiket Terusan Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Harganya

Harga tiket nonton pertandingan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mengalami kenaikan dibandingkan Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

2 hari lalu

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

PSSI meninjau rumput SUGBK menjelang dua laga penutup timnas Indonesia pada pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

2 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya