TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan Tottenham Hotspur menjamu Manchester United di Stadion Wembley, London, pada pekan ke-22 Liga Primer Inggris malam ini, Minggu 13 Januari 2018, menjanjikan sebuah tontonan sangat menarik dan sarat gengsi.

Penampilan Tottenham Hotspur di bawah asuhan manajer asal Argentina, Mauricio Pochettino, semakin memikat dan memberi warna lain di tengah arus klub-klub terkemuka di Liga Inggris yang terus mengeluarkan dana besar untuk meraih prestasi.

Tottenham ibarat bermain di papan tengah dalam sejarah bursa trasfer pemain selama ini. Pochettino mahir meramu skuadnya untuk semakin mendesak ke atas dan kini menduduki peringkat ketiga liga.

Adapun wajar Manchester United berubah drastis sejak manajer Jose Mourinho dipecat dan digantikan Ole Gunnar Solskjaer yang masih berstatus manajer sementara sampai akhir musim ini.

Di bawah asuhan Solksjaer, United mencatat lima kemenangan beruntun pada semua kejuaraan, meski masih berada di luar empat besar, dengan menduduki peringkat keenam.

Berikut lima duel menarik antarlini yang berpeluang terjadi dalam laga akbar Tottenham Hotspur melawan Manchester United malam ini.

1 Kieran Trippier Vs Anthony Martial:

Bek Spurs, Trippier, bakal lebih sering maju ke depan melalui sayap. Pilihannya bagi United adalah bisa tetap bermain melebar dan berusaha meladeni permainan lawan secara terbuka, atau lebih mundur ke belakang –sesuatu yang kurang disukai penyerang United, Martial.

2 Harry Kane Vs Victor Lindelof:

Meski menang lima kali beruntun, pertahanan Manchester United masih menjadi titik terlemah saat ini. Spurs akan berusaha mengeksploitasi kelemahan tersebut. Bagaimana bek tengah United, Lindelof, dan mitranya, meredam ancaman ujung tombak Tottenham, Kane, bisa menentukan akhir dari pertandingan ini.

3 Davinson Sanchez Vs Marcus Rashford:

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskajer, mungkin akan menginstruksikan penyerang Rashford bermain lebih melebar, meski bisa saja ia tetap diposisikan sebagai penyerang tengah. Bek Tottenham, Sanchez, diprediksikan akan disuruh manajer Mauricio Pochettino untuk terus memepet Rashford. Ini memberi peluang adu kekuatan fisik.

4 Christian Eriksen Vs Ander Herrera:

Eriksen berkembang menjadi salah satu pemain pengatur serangan atau playmaker terbaik di dunia. Adapun Herrera kini menjadi gelandang pelapis pertahanan yang penting di Manchester United. Ia sudah melakukan 24 kali intersep atau memotong aliran umpan bola dari serangan lawan dalam Desember 2018. Itu rekor terbanyak dilakukan seorang pemain di Liga Primer Inggris saat ini.

5 Moussa Sissoko Vs Paul Pogba:

Hal terpenting dari Sissoko adalah kekuatan fisik dan staminya. Ia gelandang Spurs yang andal dalam mendukung serangan maupun menghambat pergerakan lawan. Di pihak Manchester United, gelandang Pogba, diharapkan berada dalam kondisi terbaiknya sehingga bisa menampilkan duel terbaik di lini tengah melawan rekannya di tim nasional Prancis tersebut. Duel kekuatan daya ledak lini tengah yang menjanjikan dalam laga Tottenham Hotspur melawan Manchester United ini.

TELEGRAPH | SOCCERNET