TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak mau menganggap bahwa peluang mereka mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini akan ditentukan salah satunya oleh laga Manchester United vs Liverpool bulan depan. Dia menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan gelar juara adalah dengan memenangkan seluruh laga tersisa.

Guardiola menyatakan bahwa baik Liverpool maupun Manchester City masih harus menghadapi Manchester United. Dia menyatakan tak bisa berbuat apa-apa untuk laga MU vs Liverpool.

"Jika Liverpool unggul dua atau tiga angka dari kami saat bertandang ke Old Trafford dan Manchester United 10 atau 12 angka di belakang kami, apa yang anda pikir akan saya pikirkan pada laga itu?" ujar Guardiola pasca mereka membungkam Huddersfield 3-0 Ahad malam kemarin.

"Saya tidak tahu. Kami juga harus bertandang ke Old Trafford dan mencoba menang di sana. Jika United mengalahkan Liverpool, itu akan sempurna, tetapi jika United juga mengalahkan kami maka situasinya akan sama."

"Kami bisa melakukan apa yang biasa kami lakukan terhadap United, tetapi untuk laga Liverpool, tidak ada apa-apa. Saya tak memiliki nomor telepon Solskjaer (Manajer Manchester United)."

"Apa yang kami bisa lakukan adalah mengalahkan United. Sebelum laga United vs Liverpool saya akan mengatakannya dengan jelas kepada anda, tetapi ada banyak laga lainnya bagi kedua tim sebelum laga itu."

Manchester United akan menjamu Liverpool pada 24 Februari mendatang. Laga ini memang dianggap sebagai salah satu laga penentu bagi Liverpool yang saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan empat angka dari Manchester City.

Manchester City sendiri baru akan menghadapi Manchester United pada 16 Maret mendatang. Duel dua tim sekota ini diprediksi juga akan berlangsung seru karena United tengah bangkit di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

SKY SPORTS