TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dinilai tak mementingkan ajang Copa del Rey dengan tak menurunkan skuad terbaiknya pada laga perempat final kontra Sevilla dini hari tadi. Pelatih Ernesto Valverde membantah anggapan itu.

Barcelona mengistirahatkan Lionel Messi dan Sergio Busquet pada laga itu. Jordi Alba, Luis Suarez dan Philippe Coutinho juga hanya bermain pada babak kedua, setelah mereka tertinggal dari Sevilla.

Plus Cederanya Ousmane Dembele Valverde pun menurunkan trio Kevin-Prince Boateng, Carles Alena dan Malcom sebagai lini depannya. Alhasil mereka tak bisa mencetak gol dan kalah 0-2.

Valverde menyatakan harus mengistirahatkan Messi untuk menjaga kebugaran pemain terbaiknya itu. Dan dia pun menilai sudah menurunkan skuad terbaik yang mungkin dia mainkan.

"Benar bahwa hari ini saya membuat beberapa perubahan dan saya kita itu yang terbaik bagi kami," ujarnya.

"Saya tak menyesal telah mengistirahatkan Messi, itu adalah hal yang harus saya lakukan. Memainkan Boateng sejak awal juga merupakan resiko, tetapi itu juga yang harus saya ambil."

Eks pelatih Athletic Bilbao tersebut pun membantah bahwa hal itu menunjukkan bahwa dia tak memprioritaskan ajang Copa del Rey. Namun dia mengakui bahwa musim lalu mereka harus membayar mahal dengan gagal di Liga Champions karena memutuskan terus bermain di ajang itu.

"Tampaknya ketika anda memenangkan kejuaraan yang sama beberapa kali anda tak akan menghargainya hingga anda kehilangan. Saat ini saya katakan itu tak benar," ujarnya.

"Tahun lalu kami membayar karena usaha kami untuk terus brada di ajang ini. Dan tahun ini kami lebih banyak melakukan torasi karena kami kira itu yang terbaik."

Dia pun tampak tak terlalu kecewa atas kekalahan Barcelona tersebut. Menurut Valverde, Barcelona tetap bisa unggul atas Sevilla di sejumlah aspek.

"Pada babak pertama kami lebih kurang bisa mengontrol pertandingan, tetapi Sevilla lebih sukses dan mereka berkembang dalam pertandingan."

"Jelas kami tak mampu menciptakan banyak peluang dan itulah masalah kami."

"Saya menganalisa segalanya. Saya kira di beberapa area kami bermain baik dan di area lainnya mereka lebih baik. Tetapi, terlepas dari hasil akhir ini tetap sebuah kesuksesan," kata pria berusia 54 tahun itu.

Barcelona merupakan pemenang ajang Copa del Rey dalam empat tahun terakhir. Kini mereka menghadapi tantangan berat karena harus menang dengan selisih tiga gol pada laga kedua di Stadion Camp Nou.

MARCA