Laga Manchester United Malam Ini, Solskjaer Melawan Gravitasi

Minggu, 3 Februari 2019 13:51 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan tampil di kandang Leicester City, Stadion King Power, pada rangkaian pekan ke-25 Liga Primer Inggris malam ini, Minggu, 4 Februari 2019.

Kemudian, pada dihari nanti, juga terjadi partai besar antara juara bertahan Manchester City menjamu Arsenal di Stadion Etihad.

Dua pertandingan ini memiliki hubungan penting. Pasalnya, Manchester United sekarang yang menempati peringkat keenam hanya berjarak dua angka dari urutan kelima Arsenal.

Setelah lama terpaku di urutan keenam dan di luar lima besar di bawah asuhan manajer Jose Mourinho, yang kini sudah dipecat, dan seusai mencatat rekor 9 kali tak terkalahkan secara beruntun dipimpin Ole Gunnar Solskjaer, malam dan dinihari nanti, Manchester United menunggu momentum yang penting.

Jika hasil dua pertandingan tersebut memberi jalan Manchester United untuk menembus lima besar, tentu akan sangat berarti secara psikologis maupun teknis kepada United dan Solskjaer, sebagai manajer sementara.

Advertising
Advertising

Memang sudah ada kabar yang beredar di sejumlah media di Inggris bahwa Solskjaer akan ditetapkan sebagai manajer tetap –biasanya dengan kontrak minimal sampai musim depan, 2019-20- jika Manchester United berhasil menyingkirkan Paris Saint-Germain dalam dua pertandingan babak 16 besar Liga Champions pada 2 Maret 2019 di Old Trafford dan 7 Maret berikutnya di Paris.

Setelah Ole Gunnar Solskjaer menyambar umpan David Beckham untuk membobol gawang Bayern Munich pada injury time (tambahan waktu setelah 90 menit) pada final Liga Champions Eropa 1999 di Stadion Camp Nou, Barcelona, Manchester United memang belum pernah menjuarai ajang paling bergengsi di Eropa –dan, juga di dunia- itu sampai sekarang.

Saat tandukan Teddy Sheringham dan sambaran Ole Gunnar Solskjaer di Camp Nou yang membalikkan keadaan dalam sekejap untuk kemenangan 2-1 dari Bayern, The Reds Devils saat itu mengakhiri masa penantian panjang selama 31 tahun untuk merebut piala puncak kejuaraan di Eropa itu.

Jadi, bisa dibayangkan betapa bergengsi dan berartinya Liga Champions bagi Manchester United dan perjalanan karier para manajer di Old Trafford.

Bila melihat sejarah kedekatan Ole Gunnar Solkjaer dengan Manchester United, sebagai pemain maupun pelatih, dan terutama dengan Sir Alex Ferguson, manajer 1999, Solkjaer meraih modal spirit yang sangat luar biasa untuk mengembalikan sejarah Setan Merah ini di Eropa.

Tapi, untuk sampai ke Liga Champions, Ole Gunnar Solskjaer butuh pijakan untuk melenting lebih tinggi. Dan, pijakan itu ada pada partai genting di kandang Leicester City malam ini.

Bisa mengalahkan Leicester yang mampu mengimbangi pemimpin klasemen Liverpool, 1-1, malam nanti tentu akan sangat bermakna buat Ole Gunnar Solskjaer dan pemainnya. Apalagi, jika sampai Arsenal dinihari nanti kalah.

Ole Gunnar Solskjaer mendapat peluang untuk mengakhiri semacam abad kegelapan atau serupa masa kesalam pada abad pertengahan di Manchester United, sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun.

Para manajer tetap pengganti Alex Ferguson, yaitu David Moyes, Louis Van Gaal, dan terakhir Jose “Special One” Mourinho, pada akhirnya harus dipecat karena gagal mengembalikan kejayaan Setan Merah di Liga Champions Eropa dan Liga Primer Inggris. Gelar juara Liga Europa yang dipersembahkan Mourinho hanya memberi perpanjangan beberapa lama dalam kontraknya, sebelum ia diusir pergi pada Desember 2018.

Delapan kemenangan dalam 8 laga perdana sejauh ini baru Solskjaer sebagai satu-satunya manajer Manchester Unted yang bisa melakukan hal itu.

Secara teknik kepelatihan dan strategi kemanajeran, menurut sejumlah analisa yang bertebaran di media Inggris, tidak ada yang istimewa, luar biasa, atau pun gebrakan revolusioner yang dibuat Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.

Tapi, bisa jadi adal yang jauh lebih penting dari sekadar urusan teknis, yakni Ole Gunnar Solskjaer mengembalilan kegembiraan di kalangan pemain Manchester United yang telah hilang selepas Ferguson. Dan, suasana tertekan itu akibat krisis kewibawaan David Moyes dan kepemimpinan otoriter menindas dari Van Gaal serta Mourinho di Old Trafford.

Sebagai mantan pemain –apalagi di klub sebesar Manchester United dengan julukan Babby Assasin- Ole Gunnar Solskajer memimpin Paul Pogba, Marcus Rashsford, Jesse Lingard, Victor Lindelof, Rome Lukaku, Alexis Sanchez, David de Gea, dan para pemain Red Devils lainnya dengan cara yang lebih fleksibel.

Ole Gunnar Solskjaer tahu bagaimana rasanya menjadi pemain yang harus berdarah-darah di lapangan. Karena itu, ia memberi kelegaan, kebebasan, dan dorongan motivasi yang luar biasa buat Pogba dan kawan-kawan.

Tapi, sebagaimana cerita tentang Liverpool, Manchester City, dan Chelsea yang disanjung tinggi ketika sedang tak terkalahkan musim ini sebelum akhirnya tumbang juga, akan ada masanya Ole Gunnar Solskjaer harus menghadapi hal itu di Manchester United.

Hukum gravitasi manusia tersebut jika belum dialami Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United malam ini, akan memberikan kesempatan kepadanya untuk merintis jalan karier semegah sang gurunya: Sir Alex Ferguson.

Berita terkait

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

16 menit lalu

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengalami cedera untuk pertama kali sepanjang kariernya saat MU dipermalukan Palace di Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

1 jam lalu

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

Simak komentar Erik ten Hag setelah Manchester United dipermalukan 0-4 di markas Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Bagaimana Peluang Manchester United Lolos ke Eropa setelah Keok 0-4 dari Palace?

1 jam lalu

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Bagaimana Peluang Manchester United Lolos ke Eropa setelah Keok 0-4 dari Palace?

Manchester United terancam tak lolos ke kompetisi Eropa musim depan setelah kalah 0-4 dari Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

Manchester United mendapat malu dan kalah 0-4 di kandang Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Tepis Rumor Bruno Fernandes Bakal Tinggalkan Manchester United, Ini Komentar Erik ten Hag

14 jam lalu

Tepis Rumor Bruno Fernandes Bakal Tinggalkan Manchester United, Ini Komentar Erik ten Hag

Dalam wawancara dengan DAZN pekan lalu, Bruno Fernandes mengatakan dia akan mempertimbangkan masa depannya di Manchester United setelah Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

22 jam lalu

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris atau Premier League musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

9 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

9 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

10 hari lalu

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

12 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.

Baca Selengkapnya