TEMPO.CO, Jakarta - Laga Manchester City Vs Chelsea akan tersaji pada Ahad malam mendatang. Laga ini layak disebut sebagai laga para raja karena kedua tim merupakan penguasa Liga Inggris dalam dua musim terakhir.

Manchester City merupakan juara Liga Inggris musim lalu sementara Chelsea menjuarai kompetisi yang sama musim sebelumnya. Kedua tim tercatat telah bertemu sebanyak 43 kali di Liga Inggris.

Meskipun laga ini tak sebergengsi laga derby London atau pun derby Manchester, namun sejumlah data statistik menunjukkan bahwa laga ini sangat menarik. Berikut sejumlah statistik menarik kedua tim:

1. Manchester City dan Chelsea merupakan dua dari tiga tim yang paling banyak menjuarai Liga Inggris dalam satu dekade terakhir. Chelsea 3 kali menjuarai Liga Inggris (2009--2010, 2014-2015 dan 2016-2017) dan Manchester City juga tiga kali menjuarai Liga Inggris (2011-2012, 2013-2014 dan 2017-2018).

Empat gelar lainnya diraih oleh Manchester United (2007-2008, 2008-2009, dan 2012-2013) serta Leicester City (2015-2016).

2. Kedua tim sudah bertemu sebanyak 43 kali di Liga Inggris dengan Chelsea memenangkan 25 laga diantaranya sementara Manchester City meraih 11 kemenangan, 7 laga lainnya berakhir dengan imbang. Namun dalam 10 laga kedua tim bisa dibilang sama kuat karena sama-sama memiliki empat kemenangan, dua laga lainnya berakhir imbang.

3. Dalam lima musim terakhir, tim yang memenangkan laga pertama selalu dapat memenangkan laga kedua musim tersebut. Chelsea meraih dua kemenangan pada musim 2013-2014 dan 2016-2017 sementara Manchester City meraih dua kemenangan pada musim 2015-2016 dan 2017-2018. Sementara pada musim 2014-2015 kedua tim bermain imbang.

<!--more-->

4. Uniknya, pemenang dua laga ini hampir pasti menjadi juara Liga Inggris dalam dua musim terakhir. Manchester City dua kali mengalahkan Chelsea dan menjadi juara musim lalu sementara Chelsea dua kali mengalahkan Manchester City dan memenangkan Liga Inggris musim sebelumnya.

5. Frank Lampard menjadi pemain paling subur pada laga ini. Lampard tercatat mengemas 8 gol saat kedua tim bertemu. Namun dia pernah bermain untuk kedua kubu. Bersama Chelsea, Lampard mencatatkan tujuh gol sementara saat berseragam Manchester City, dia mencetak satu gol ke gawang Chelsea.

6. Pemain tersubur pada laga tersebut dan masih aktif bermain adalah Sergio Aguero. Aguero tercatat telah tujuh kali mencetak gol ke gawang Chelsea di Liga Inggris. Penyerang asal Argentina tersebut juga tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah mencetak hat-trick pada laga tersebut. Hal itu terjadi pada musim 2015-2016. Aguero memborong tiga gol kemenangan Manchester City saat bertandang ke Stadion Stamford Bridge.

Jika ditambah dengan torehannya di Community Shield, Piala FA dan Liga Champions, rekor Aguero semakin istimewa karena dia tercatat 12 kali menjebol gawang Chelsea dalam 17 laga.

<!--more-->

7. Chelsea merupakan mimpi buruk bagi Guardiola. Sepanjang karir melatihnya, Chelsea merupakan tim yang paling banyak mengalahkan skuad asuhan pria asal Spanyol tersebut.

Dari 11 kali bertemu Chelsea, Guardiola menelan empat kekalahan dan hanya meraih empat kemenangan, tiga laga lainnya berakhir imbang. Namun tiga kemenangan tersebut diraih Guardiola bersama Manchester City atau dengan kata lain, dia mulai bisa keluar dari mimpi buruknya dalam dua musim terakhir.

8. Bagi Maurizio Sarri, Manchester City dan Guardiola juga merupakan mimpi buruk. Dalam empat kali bertemu, Sarri menelan tiga kekalahan. Satu-satunya kemenangan Sarri adalah ketika Chelsea menekuk Manchester City pada laga pertama musim ini.

Data di atas menggambarkan secara jelas betapa ketatnya persaingan Manchester City dengan Chelsea. Karena itu, sangat sulit memprediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenang pada laga Ahad malam mendatang.

TRANSFERMARKT