Aaron Ramsey: Wales, Cardiff, Sala, dan Juventus
Reporter
Non Koresponden
Editor
Hari Prasetyo
Rabu, 13 Februari 2019 09:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hari-hari belakangan ini nama negara Wales mencuri perhatian. Awalnya adalah tragedi meninggalnya penyerang asal Argentina, Emiliano Sala, dalam kecelakaan pesawat terbang dari Prancis menuju Cardiff, Wales. Kini pemain dari negara itu, Aaron Ramsey, menjadi buah bibir disebabkan kepindahannya ke Juventus.
Stadion Nasional Cardiff pekan lalu dipenuhi karangan bunga ketika Emiliano, pemain yang baru akan bergabung dengan klub Cardiff City, setelah menandantangani kontrak, hilang dalam kecelakaan pesawat terbang.
Liga Primer Inggris berduka karena klub dari Wales itu, Cardiff City, adalah anggota kompetisi mereka.
Belum lenyap rasa dukacita, nama Wales kembali mencuat ketika seperti tiba-tiba atau diam-diam menyelinap dari kerumunan massa, Aaron Ramsey yang sudah 11 tahun di Arsenal pindah ke Juventus.
Dengan gaji 400 ribu pound sterling atau sekitar Rp Rp 7,24 miliar per pekan dalam kontrak kerjanya di Juventus, Aaron Ramsey akan menjadi pemain Britania Raya dengan bayaran tertinggi –meski masih kalah dengan gaji Lionel Messi di Barcelona.
Penghargaan Juventus dengan gaji per pekan sebesar itu kepada Aaron Ramsey menarik, karena kontraknya di Arsenal akan habis Juni ini, sehingga raksasa Seri A Liga Italia itu tak perlu repot-repot membayar transfernya kepada Arsenal.
Setelah 11 tahun di Arsenal dengan kehebatannya sebagai pemain gelandang box-to-box dan playmaker, pria berusia 28 tahun itu lebih terkenal sebagai pelanggan cedera dan lantas lenyap dari pusat perhatian.
Langkah Juventus menggaet Aaron Ramsey kemudian menimbulkan sejumlah analisis di media-media Inggris, yaitu kenapa pemain ini pelan-pelan atau setahap demi setahap dipinggirkan peranannya di Arsenal sejak zaman Arsene Wenger sampai pelatih sekarang, Unai Emery?
Ada berbagai analisis, tapi yang mengemuka soal trauma cedera yang dialami Aaron Ramsey itu. Pemain tim nasional Wales diakui kemampuan skill miliknya yang dinilai tinggi dan kecepatan mobilitasnya yang luar biasa. Tapi, cederanya itu dikhawatirkan sering kambuh.
Selain itu, ada pandangan Wenger dan kemudian Emery memiliki konsep permainan tertentu yang membuat Aaron Ramsey terlempar ke bangku cadangan.
Tapi, lepas dari semua catatan handicap tersebut, tetap saja kepindahan Aaron Ramsey dari Arsenal ke Juventus menjadi buah bibir, sebagaimana Emiliano Sala di Cardiff City.
Tonton: Resmi ke Juventus, Gaji Aaron Ramsey Tertinggi Sepanjang Masa