Joko Driyono Tersangka, Ada Mafia di PSSI? Ini Kata Asprov DIY

Sabtu, 16 Februari 2019 15:17 WIB

Logo PSSI. (pssi.org)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi telah menetapkan status Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono alias Jokdri sebagai tersangka.

PSSI melalui pernyataan resmi menjelaskan, status tersangka Jokdri bukan terkait pengaturan skor melainkan dugaan perusakan barang bukti dokumen dalam penggeledahan di bekas kantor PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu.

Merespon penetapan Jokdri sebagai tersangka itu, Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY Bambang Giri Dwi Kuncoro turut angkat bicara.

“Kalau sudah tersangka berarti ada bukti yang terkait dengan integritasnya, ini sangat disayangkan, karena PSSI menjadi induk organisasi tertinggi sepakbola tanah air,” ujar Bambang saat dihubungi, Sabtu 16 Februari 2019.

Namun Bambang menuturkan, dengan terus bergulirnya penyelidikan kasus yang digencarkan Satgas Antimafia Bola, pihaknya mengapresiasi. “Semoga ke depan bukan hanya tidak ada lagi praktek mafia pengaturan skor, tapi juga praktek mafia organisasi,” ujar Bambang.

Advertising
Advertising

Praktek mafia organisasi itu, ujar Bambang, merujuk dengan dugaan kongkalikong antara pengurus PSSI pusat dan daerah yang dirasakannya selama memimpin Asprov PSSI DIY setahun terakhir.

“Organisasi (PSSI) seperti dibentuk bukan untuk kepentingan sepak bola, tapi untuk kepentingan orang per orang tertentu agar kepentingan pribadinya terealisasikan,” ujarnya.

Bambang mengakui, selama setahun terakhir pihaknya kesulitan menggelar kegiatan karena merasa tidak memiliki koneksi dengan pengurus pusat PSSI. “Kalau mau menggelar kegiatan itu asal kenal atau dekat dengan pengurus pusat, urusannya bisa cepat, yang dilihat seperti ini siapa orangnya siapa,” ujarnya.

Bambang menuturkan, selama setahun ini agenda kegiatan yang dilakukan pihaknya hampir tak semuanya bisa berjalan lancar. Bambang mencontohkan seperti pelaksaan Liga 3 dan juga Piala Suratin.

“Untuk Piala Suratin sudah bergulir namun tiba-tiba distop dengan alasan tidak jelas, karena ada beberapa klub mengajukan keberatan,” ujarnya.

Bambang pun menduga penetapan Jokdri sebagai tersangka sebenarnya belum tuntas benar untuk membersihkan tubuh PSSI. “Pak Jokdri kan atasan yang terima informasi dari bawahan, nah level-level di bawahnya Ketua Umum itu yang juga harus ikut selidiki apakah ikut bermain atau tidak, karena kan yang berurusan dengan lebih banyak pihak,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

2 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

5 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

6 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

7 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

8 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya