TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan Timnas U-22 di ajang Piala AFF U-22 akan dimulai pada sore ini. Skuad Garuda Muda yang tergabung di Grup B harus meladeni Myanmar di National Stadium, Phon Phen, Kamboja.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, tak akan diperkuat sejumlah pemain andalannya. Egy Maulana Vikri yang bermain di Polandia bersama klub Lechia Gdansk dan Saddil Ramdani yang kini merumput di Liga Malaysia bersama Pahang FA harus absen.

Klub kedua pemain itu enggan memberikan izin karena ajang Piala AFF U-22 tak masuk ke dalam agenda resmi FIFA. Penyerang Ezra Walian yang bermain di Liga Belanda pun absen karena alasan yang sama.

Menilik 23 pemain yang dibawa Indra Sjafri, sebagian besar merupakan pemain-pemain eks Timnas U-19. Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, hingga M Riyandi merupakan bekas anak asuh Indra saat menangani Timnas U-19.

Baca: Piala AFF U-22, Ini Biodata 23 Pemain Timnas U-22

Namun Indra tak memasukkan semua eks pemain Timnas U-19 ke dalam skuad Timnas U-22 saat ini. Berdasarkan penelusuran Tempo, setidaknya ada 11 pemain eks pemain Timnas U-19 - selain Egy, Saddil dan Ezra - yang tak dipilih oleh pria berusia 56 tahun tersebut.

Berikut 11 eks pemain Timnas U-19 yang tak masuk ke Timnas U-22:

Penjaga gawang:
M Aqil Savik, Gianluca Rossy,
Belakang
Kadek Raditya, Indra Mustafa, M Rifad Marasabessy.
Tengah
Syahrian Abimanyu, Resky Fandi, Aulia Hidayat, Feby Eka Putra.
Depan
Hanis Saghara, M Rafli Mursalim

Indra menyatakan bahwa pemilihan skuad Timnas U-22 berdasarkan kebutuhan dan kualitas si pemain.

"Kami membawa 23 pemain ke Piala AFF U-22 di Kamboja. Pemain yang terpilih berdasarkan kualitas serta kebutuhan tim. Perkembangan dan pemilihan pemain kami lakukan dari awal pemusatan latihan hingga saat tiga kali uji coba," ujarnya sebelum bertolak ke Kamboja akhir pekan lalu.

Baca: Timnas U-22 Indonesia Vs Myanmar, Persiapan Lawan Minim

Perombakan paling besar terjadi di lini depan. Dimas Drajad dan Marinus Manewar akan menjadi ujung tombak Timnas U-22 di Piala AFF U-22. Sementara Gian Zola dan Billy Keraf akan menjadi pengganti dari Egy dan Saddil sebagai sayap Garuda.

Melihat tiga hasil imbang saat uji coba Timnas U-22 di tanah air - melawan Bhayangkara FC, Arema FC serta Madura United - racikan baru Indra Sjafri di lini depan tampak tampil kurang meyakinkan.

Dari empat gol yang mereka ciptakan, hanya satu diantaranya dilahirkan dari para penyerang yang dibawa ke Kamboja. Itu pun dengan catatan Gian Zola mencetak gol dari titik penalti.

Dari ketiga laga itu, permainan cepat dari sisi sayap yang menjadi ciri khas ramuan Indra Sjafri juga tak berjalan dengan lancar. Gian Zola dan Billy Keraf yang diplot sebagai pengganti Egy dan Saddil tampak belum terlalu memahami apa yang diinginkan Indra dari mereka.

Baca juga: Indra Sjafri Jadikan Piala AFF U-22 Untuk Evaluasi Timnas U-22

Meskipun demikian, Indra Sjafri, tampak optimis Timnas U-22 akan kembali melahirkan bintang yang bersinar di Piala AFF U-22.

"Saya harus menciptakannya (pemain seperti Egy dan Saddil)," ujar Indra saat ditanya pasca hasil imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC.

Sinar bintang baru Timnas U-22 pun akan diuji pertama kalinya pada sore nanti. Myanmar yang merupakan salah satu kekuatan baru sepak bola di Asia Tenggara bisa menjadi lawan yang sempurna untuk menentukan apakah Indra akan mampu menjawab tantangan dari dirinya sendiri.

Jika lolos ujian pertama tersebut, tantangan lebih berat akan menanti. Timnas U-22 harus meladeni tim kuat Malaysia dan tuan rumah Kamboja pada dua laga berikutnya.