TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal pertandingan kedua babak 32 besar Liga Eropa atau Liga Europa akan berlangsung, Jumat dinihari nanti, 22 Februari 2019. Berikut sejumlah hal terkait dengan pertandingan tersebut, mulai jadwal hingga preview.

1. Jadwal pertandingan
00:55 WIB - BATE Borisov vs Arsenal - RCTI
00:55 WIB - Rapid Vienna vs Inter Milan
00:55 WIB - Lazio vs Sevilla
00:55 WIB - Galatasaray vs Benfica
00:55 WIB - Olympiakos vs Dynamo Kyiv
00:55 WIB - Slavia Praha vs Genk
00:55 WIB - Rennes vs Real Betis
00:55 WIB - FC Krasnodar vs Bayer Leverkusen
03:00 WIB - Malmo vs Chelsea - RCTI
03:00 WIB - Zurich vs Napoli
03:00 WIB - Celtic vs Valencia
03:00 WIB - Sporting CP vs Villarreal
03:00 WIB - Viktoria Plzen vs Dinamo Zagreb
03:00 WIB - Club Brugge vs Red Bull
03:00 WIB - Shakhtar Donetsk vs Eintracht Frankfrut.

Selanjutnya: Prediksi BATE Borisov vs Arsenal
<!--more-->
2. Prediksi BATE Borisov vs Arsenal
Arsenal yang pada laga pertama keok 0-1 dari BATE Borisov mendapatkan tantangan untuk tampil lebih baik di depan pendukungnya sendiri di Stadion Emirates.

Pada laga pertama di Borisov, Belarusia, Arsenal takluk 0-1 oleh gol tunggal yang dicetak gelandang Stanislav Dragun. Padahal Arsenal sebenarnya lebih mendominasi pertandingan saat itu dengan penguasaan bola mencapai 77 persen. Namun kokohnya lini pertahanan BATE membuat anak asuh Unai Emery tak berkutik.

Arsenal saat itu tercatat hanya berhasil membuat empat tembakan ke arah gawang dari 16 kali percobaan. Tak satu pun berbuah menjadi gol. Sementara BATE berhasil mencetak satu gol berkat tiga tembakan ke arah gawang Arsenal.

Yang patut menjadi perhatian pada laga tersebut adalah karena Unai Emery tak menurunkan Pierre-Emerick Aubameyang sejak awal pada laga tersebut. Dia justru memasang Alexandre Lacazette sebagai penyerang tunggal disokong oleh Henrikh Mkhitaryan dan Alex Iwobi sebagai gelandang serang.

Apes bagi Emery keputusannya menurunkan Lacazette tanpa Aubameyang berujung kartu merah bagi pesepakbola asal Prancis tersebut. Dia pun dipastikan harus absen pada laga kedua dini hari nanti.

Menghadapi misi harus membalikkan keadaan, Emery dipastikan akan menurunkan skuad terbaiknya pada laga dini hari nanti. Selain akan memainkan Aubameyang, Arsenal disebut juga akan bisa menurunkan gelandang Aaron Ramsey.

Pemain asal Wales itu kabarnya telah kembali berlatih setelah mengalami cedera sejak awal bulan ini. Kembalinya Ramsey berarti akan membuat lini tengah semakin bertenaga.

Pada laga pekan lalu, posisi Ramsey digantikan oleh Matteo Guendouzi. Pesepakbola muda berambut kribo itu, meskipun tak tampil buruk, tak bisa menggantikan peran Ramsey yang kerap menjadi pemecah kebuntuan Arsenal.

Kehadiran dua pemain itu diharapkan bisa menjadi jawaban atas ketidakmampuan Arsenal menjebol gawang BATE pada laga pertama. Jika Arsenal mampu kembali mendominasi pertandingan, maka misi membuat dua gol ke gawang BATE kemungkinan akan bisa terlaksanakan.

BATE tentu teringat bagaimana mereka dibungkam Arsenal di Stadion Emirates di ajang yang sama musim lalu. Saat itu Arsenal menang besar 6-0.

Selanjutnya: Cerita Mesut Ozil yang Terpinggirkan
<!--more-->
3. Peluang Mesut Ozil yang Terpinggirkan

Pelatih Arsenal, Unai Emery, meminta Mesut Ozil untuk bisa lebih konsisten di dalam maupun luar lapangan untuk mendapatkan tempatnya kembali di susunan pemain starter klub berjuluk Gunners ini.

Pemain yang membawa Jerman memenangi Piala Dunia 2010 ini sudah tidak bermain untuk Gunners lagi sejak menjadi kapten tim saat mengalahkan Cardiff City 2-1 pada akhir Januari 2019. Ia baru sekali tampil dalam tujuh pertandingan terakhir Liga Primer.

Mesut Ozil tidak diikutsertakan dalam lawatan Arsenal ke Belarusia untuk menjalani pertandingan pertama babak 32 besar Liga Europa melawan BATE Borisov, dengan alasan ia masih sakit.

Arsenal kalah pada laga tandang itu 0-1 dan ganti menjamu BATE pada pertemuan kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion Emirates, London, dinihari nanti, Jumat 22 Februari 2019.

Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga mengkritik Ozil terkena dampak buruk dari situasi perasaan nyaman, setelah Ozil menandantangani kontrak panjang tahun lalu. Hal itu menjadikan Mesut Ozil sebagai pemain Arsenal dengan gaji tertinggi.

Tapi, Emery mengatakan bekerja keras selama mengikuti sesi latihan pekan ini dan Emery tidak menutup pintu buat gelandang Jerman berdarah Turki ini untuk kembali ke dalam tim utama Arsenal.

Bicara pada Rabu, Emery mengatakan, “Kuncinya ada di dia. Ia bekerja sangat baik pekan ini. Saya berbicara kepadanya soal konsistensi. Ketika anda berlatih secara konsisten, itu bisa menolong anda untuk meraih penampilan terbaik dalam pertandingan,” kata Unai Emery.

“Ia (Mesut Ozil) butuh konsistensi untuk latihan, tanpa cedera, tanpa sakit. Tanpa itu, kita tidak bisa melihat penampilan terbaik Mesut bersama kami,” kata Emery.

Selanjutnya: Prediksi Chelsea vs Malmo: Kepa Arrizabalaga Cedera
<!--more-->
4. Prediksi Chelsea vs Malmo: Kepa Arrizabalaga Cedera

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengatakan kiper andalannya, Kepa Arrizabalaga, cedera. Kepa akan absen pada pertandingan pertemuan kedua babak 32 besar Liga Europa melawan Malmo dinihari nanti, Jumat 22 Februari 2019. Chelsea menang 2-1 pada pertemuan pertama.

Lebih dari itu, Maurizio Sarri mengatakan Kepa kemungkinan absen pada pertandingan final Carabao Cup melawan Manchester City pada Minggu mendatang di Wembley.

Kiper termahal dalam sejarah itu mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen dalam pertandingan melawan Malmo. “Kami punya (Davide) Zappacosta yang lagi demam, Pedro sakit perut, dan kami juga punya sebuah problem dengan cedera hamstring Kepa,” kata Maurizio Sarri dalam konferensi pers Kamis.

Ketika ditanya apakah Kepa akan siap menghadapi Manchester City, Sarri menjawab, “Saya berharap demikian.”

Kepa selalu tampil membela Chelsea dalam Liga Primer Inggris sejak bergabung dengan klub London ini dari Athletic Bilbao pada musim panas lalu. Gawangnya tidak kebobolan 11 kali dalam 26 pertandingan. Ia juga tampil enam kali di Liga Europa, termasuk pada pertemuan pertama melawan Malmo. Ia pun tampil dalam dua pertandingan semifinal Piala Carabao.

Jika cedera Kepa tak kunjung sembuh sampai pertandingan final Carabao Cup, Minggu mendatang, mantan kiper Manchester City, Willy Caballero, akan menggantikannya.

Selanjutnya: Chelsea Harus Ganti Strategi
<!--more-->
5. Chelsea Harus Ganti Strategi

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, disarankan untuk tak berkeras mempertahankan gaya permainannya menjelang laga Jumat dini hari nanti. Saran itu diberikan pengamat sepak bola Paul Merson setelah akhirnya dua pemain Chelsea buka suara soal bagaimana sulitnya menerapkan Sarri-ball di lapangan.

Chelsea kini hanya berpeluang meraih gelar juara di dua kompetisi, Liga Europa dan Carabao Cup, setelah pada Selasa kemarin disingkirkan Manchester United dari Piala FA. Pada dini hari nanti mereka bisa mengamankan langkah ke babak 16 besar Liga Europa jika berhasil minimal menahan imbang klub asal Swedia Malmo.

Merson menilai Chelsea kemungkinan besar akan bisa melewati hadangan Malmo. Hanya saja, mereka masih harus menghadapi hadangan Manchester City pada laga final Carabao Cup akhir pekan nanti.

Mantan pemain Arsenal dan Timnas Inggris itu menyarankan Sarri menjadikan laga melawan Malmo sebagai ajang mencari strategi baru bagi timnya untuk menghadapi Manchester City.

"Dia harus fleksibel. Jika dia bermain dengan cara yang sama, Sarri-ball, maka Chelsea akan hancur berkeping-keping oleh Manchester City dan itu akan menjadi akhir bagi Sarri," ujar Merson seperti dilansir laman Sky Sports.

Merson menambahkan bahwa Sarri-ball telah terbukti gagal diterapkan terhadap Manchester City. Kekalahan 0-6 dari The Citizens di ajang Liga Inggris pada 10 Februari membuktikan bahwa mereka membutuhkan pendekatan baru untuk menghadapi laga tersebut.

"Dia gila jika mempertahankan keinginannya. Chelsea butuh perubahan. Jika Chelsea kembali kalah dengan tiga atau empat gol, maka Sarri akan berakhir" katanya.

Selain untuk menghadapi Manchester City, perubahan gaya permainan juga dibutuhkan Chelsea untuk memperbesar peluang mereka menjuarai Liga Europa. Bagaimana pun, mereka akan mendapatkan lawan yang semakin kuat pada babak berikutnya. Karena itu sangat penting bagi Chelsea untuk menemukan gaya permainan yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas tim mereka.

HARI PRASEYO | FEBRIYAN