Pelatih Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS/Peter Powell
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menegaskan dirinya percaya 100 persen bahwa timnya masih berpeluang menjadi juara Liga Inggris kendati meraih hasil imbang 0-0 kontra Everton dalam laga pekan ke-29 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Senin dini hari WIB.
Hasil itu membuat Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen yang diambil alih Manchester City sehari sebelumnya, dan kini memiliki 70 poin atau terpaut satu poin dari pesaingnya tersebut.
"Satu-satunya cara untuk memenangkan sesuatu adalah dengan tetap tenang di satu sisi namun kritis dan percaya diri," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga yang dilansir laman resmi Liverpool.
"Kemudian anda harus percaya dengan peluang anda. Saya percaya 100 persen atas peluang kami," ujarnya, menambahkan.
Bahkan Klopp mengaku bahwa pengamatannya atas peluang itu kian hari kian membaik lantaran para pemainnya dinilai sangat siap untuk merebut peluang tersebut.
Sayangnya, kesiapan itu tidak terlihat ketika Liverpool gagal memanfaatkan dominasi yang mereka miliki sepanjang 45 menit pertama pertandingan kontra Everton dan satu-satunya peluang yang diperoleh lewat Mohamed Salah berhasil dimentahkan kiper Jordan Pickford.
"Kami tidak mencetak gol, itu yang terjadi. Itu bisa saja terjadi. Setiap pertandingan selalu memiliki kesulitannya sendiri," ucap Klopp.
"Setiap pertandingan adalah pertarungan dan kami siap untuk itu. Sekarang kami memiliki satu poin lebih banyak dari sebelumnya, semuanya baik-baik saja," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu, menegaskan.
Klopp bisa saja berkata kondisi timnya baik-baik saja, namun kenyataannya Liverpool yang menutup tahun 2018 dengan berada di puncak klasemen dan unggul sembilan poin dari para pesaingnya kini berada dalam periode terburuk musim ini.
Dari lima pertandingan terakhir, Liverpool hanya memetik dua kemenangan, yang akhirnya membuat mereka harus menyerahkan posisi puncak ke tangan juara bertahan City.
Dengan sembilan pertandingan tersisa, Klopp harus bisa mengubah kondisi "baik-baik saja" versi dia menjadi situasi luar biasa yang membuat mereka memangkas jarak satu poin dari City.
Bahkan peluang Liverpool kini sangat bergantung dengan hasil City yang setidaknya harus mengalami satu hasil imbang di sisa musim, agar The Reds bisa menyalip kembali dalam perburuan gelar juara.
