Ada yang Aneh dari Real Madrid, Simak Penjelasan Pemain Ajax Ini
Reporter
Terjemahan
Editor
Hari Prasetyo
Rabu, 6 Maret 2019 06:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Frenkie de Jong sudah memenangi hati para suporter Barcelona ketika ikut mengantarkan Ajax Amsterdam menggilas juara bertahan Real Madrid 4-1 pada pertandingan pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Bernabeu, Madrid, dinihari tadi, Rabu 6 Maret 2019.
Sebelum pertandingan itu, De Jong menceritakan pengamatannya terhadap Real Madrid kepada koran di Belanda, De Telegraaf.
“Pada Sabtu saya melihat pertandingan mereka di televisi. Tidak untuk menganalisis Real Madrid, tapi tentu saja saya sudah melihat sesuatu berbeda dari biasanya, karena kami akan bermain melawan Real,” kata De Jong.
“Kami harus bermain menyerang, melakukan tekanan, dan bermain sepak bola. Jika semua berpartisipasi, kami punya cukup kualitas untuk membuat kejutan,” De Jong melanjutkan.
Meski tidak mencetak gol tapi pemain gelandang muda tim nasional Belanda itu tampil mempesona dan mengalahkan Luka Modric dan pemain muda Vinicius Junior dari Real Madrid dalam pertarungan di lini tengah 16 besar Liga Champions dinihari tadi.
Setidaknya dua kali De Jong melakukan aksi memikat dalam pertandingan dinihari tadi di Santiago Bernabey. Memakai pergerakan ala “La Croqueta” milik pemain legendaris Barca, Andres Iniesta, De Jong mampu melewati Modric dan membuat peraih penghargaan Ballon d’Or tahun lalu itu terjatuh di lapangan dalam babak pertama.
Modric tak bisa mengimbangi De Jong di lini tengah dan gelandang muda Belanda ini terus merajalela sepanjang pertandingan.
Demikian juga gelandang muda Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior, gagal mengimbangi aksi lawannya itu di lini tengah dan Vinicius kemudian harus keluar dari lapangan karena cedera sebelum babak pertama usai.
Berbicara tentang kepindahannya ke Barcelona sebelum pertandingan di Bernabeu dinihari tadi, De Jong mengatakan belum berhubungan lagi dengan klub barunya itu. Tapi, ia mengatakan sudah mendapat pesan dari Barca untuk menyingkirkan Madrid.
“Belum berhubungan lagi. Hanya ketika menandatangani kontrak, mereka (Barcelona) bilang: coba singkirkan Real. Hal itu tentu saja bagus juga buat Barca,” kata De Jong.
Pemain berusia 21 tahun ini sudah mendapat ijin dari Ajax untuk pindah ke Barcelona pada musim ini panas mendatang, setelah klub itu sepakat untuk menerima pembayaran transfer sebesar 65 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,21 triliun.
Selanjutnya: Frenkie de Jong Nilai Ajax Hanya Sial di Laga Pertama
<!--more-->
Gelandang Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong, menyatakan bahwa mereka layak lolos ke babak perempat final Liga Champions dengan performa yang mereka tunjukkan saat menghadapi Real Madrid. Bahkan, menurut dia Ajax layak memenangkan laga pertama dimana Real Madrid meraih kemenangan 1-2.
De Jong yang musim depan akan berseragam Barcelona menyatakan bahwa performa mereka pada laga pertama tak lebih buruk ketimbang saat mereka membungkam Real Madrid 4-1 dini hari tadi. Hanya saja, menurut dia, Ajax tak cukup beruntung untuk memenangkan laga tersebut.
"Ini adalah kemenangan 4-1 yang fantastis. Meskipun, jujus, saya tak berpikir kami bermain lebih buruk saat laga pertama. Kami hanya tak cukup beruntung dengan hasilnya," ujarnya seperti dilansir laman resmi UEFA.
Senada dengan De Jong, kapten Ajax, Matthijs de Ligt menyatakan bahwa mereka sangat yakin bisa meraih kemenangan atas Real Madrid sejak berangkat dari Belanda. Performa mereka pada laga pertama, menurut dia, menunjukkan bahwa Ajax memiliki kemampuan untuk memberikan kesulitan bagi Real Madrid.
"Sejak awal kami tahu bahwa kami bisa meraih hasil bagus di sini. Kami selalu yakin jika kami mampu menunjukkan performa terbaik kami maka kami akan bisa membuat masalah bagi mereka. Anda melihatnya sendiri pada laga pertama di Amsterdam," ujarnya.
De Ligt juga mengatakan bahwa Ajax mampu menunjukkan performa sebagai sebuah tim yang kuat. Dia memuji para pemain di lini serang Ajax yang mau ikut turun saat timnya mendapatkan serangan dari Real Madrid.
Baca juga: Singkirkan Real Madrid, Bos Ajax Amsterdam Tak Mau Pilih Lawan
"Ini adalah performa terbaik kami. Ini sungguh penampilan sebuah tim. Cara lini serang kami turun membantu pertahanan sangat hebat," ujarnya.
Ajax Amsterdam menyingkirkan Real Madrid setelah menang 4-1 dini hari tadi. Mereka berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal 1-2 pada laga pertama. Ajax menjadi satu dari dua tim yang telah memastikan lolos ke babak perempat final Liga Champions, satu tim lainnya adalah Tottenham Hotspur.
Selanjutnya: Soal Lawan di Babak Perempat Final
<!--more-->
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Haag, mengumbar ancaman setelah mereka berhasil menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions Rabu dini hari tadi. Dia menyatakan bahwa Ajax Amsterdam siap menghadapi tim mana pun pada babak perempat final Liga Champions.
Ten Haag menyatakan bahwa performa Ajax Amsterdam dalam dua laga kontra Real Madrid menunjukkan bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai calon juara Liga Champions musim ini. Dia pun menyatakan bahwa tak ada tim yang ingin mereka hindari pada babak berikutnya.
"Jangan dilupakan bahwa kami memulai perjalanan ini dari babak kualifikasi. Tetapi kami masih berlaga di tiga kompetisi dan kami ingin memenangkan semuanya," ujar Ten Haag usai laga dini hari tadi.
Baca: Ada Yang Aneh dari Real Madrid Simak Penjelasan Pemain Ajax Ini
"Saya tak bisa mempengaruhi hasil undian, jadi saya tak akan memikirkan hal itu," jawabnya ketika ditanya siapa lawan yang tak ingin mereka hadapi di babak berikutnya.
"Semua lawan yang mungkin kami hadapi adalah tim besar. Begitu juga Real Madrid."
Dia menyatakan sangat senang dengan performa Ajax dalam dua laga kontra Real Madrid. Menurut dia, anak asuhnya menunjukkan permainan yang nyaris sempurna.
"Ini sangat dekat dengan kesempurnaan. Dalam dua laga kami jelas layak melaju ke babak berikutnya. Saya sangat menikmati performa tim saya malam ini," kata Ten Haag.
Baca juga: Liga Champions, Carvajal Bingung Jelaskan Soal Krisis Real Madrid
Senada dengan bosnya, bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt menilai performa mereka pada laga dini hari tadi sebagai performa terbaik mereka. Dia pun tak bisa memprediksi sejauh apa Ajax bisa melaju dengan performa seperti itu.
"Ini adalah performa terbaik kami. Ini sungguh penampilan sebuah tim. Cara lini serang kami turun membantu pertahanan sangat hebat," ujarnya.
"Kami mampu memberikan Bayern masalah (pada laga penyisihan), yang merupakan salah satu favorit juara Liga Champions, dan kami baru saja menyingkirkan juara bertahan. Siapa yang tahu kami bisa melaju sejauh apa?"
Ajax Amsterdam menyingkirkan Real Madrid setelah menang 4-1 dini hari tadi. Mereka berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal 1-2 pada laga pertama. Ajax menjadi satu dari dua tim yang telah memastikan lolos ke babak perempat final Liga Champions, satu tim lainnya adalah Tottenham Hotspur.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS | UEFA | HARI PRAS | FEBRIYAN